TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Dua wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, terhenti di babak pertama French Open 2019, Rabu (23/10/2019).

Mereka terhadang lawan-lawannya dalam pertarungan dua game di Paris Coubertin Stadium.

Gregoria kalah dari unggulan tujuh, He Bing Jiao (Tiongkok) 12-21, 18-21 dalam 34 menit.

Tunggal putri Indonesia ini sudah pernah bertemu He sebelumnya di Badminton Asia Team Championships 2018.

Saat itu Gregoria juga mengalami kekalahan, dengan skor 21-23, 10-21.

“Saya nggak bisa menemukan pola permainan saya hari ini. Di game pertama saya cuma melayani permainan lawan saja, nggak ada colongannya, benar-benar terbawa lawan. Di game kedua saya coba kena-kenain dulu bolanya, coba lawan lagi,” keta Gregoria seperti dilansir Badmintonindonesia.org.

“Evaluasi sejak Denmark kemarin ada. Fisik, mental, teknik semuanya masih jauh harus ditingkatkan lagi. Di lapangan pasti saya mau melakukan yang terbaik. Tapi kadang masih suka hilang juga. Memang ada beban juga rasanya dari kemarin kalah di awal terus. Sudah hampir-hampir menang tapi akhirnya harus ketahan lagi. Kedepannya saya harus lebih berusaha lagi. Semoga bisa lebih baik,” jelas Gregoria.

Selain Gregoria, pasangan Tontowi/Winny juga tak bisa bicara banyak di babak pertamanya. Mereka kalah 14-21, 18-21 dari Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark).

Indonesia sementara mengirimkan 10 wakil ke babak dua. Mereka adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, Fitriani, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Satu wakil lainnya, yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga berpeluang menyusul ke babak dua.

Namun sebelumnya, mereka harus menghadapi Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) terlebih dulu.