Kualifikasi Gulat PON 2020: Trimedya Panjaitan Yakin Pegulat Punya Semangat Tinggi Lolos ke PON 2020
Trimedya Panjaitan mengapresiasi keseruan dari babak prakualifikasi gulat PON XX/2020 yang diselenggarakan 1-5 November 2019 di GOR Otista
Editor: Toni Bramantoro
Tidak seperti Jatim yang memberangkatkan pegulatnya bertanding dan try-out ke berbagai negara, begitu juga dengan Kalsel, Buyamin menyebut bahwa Kaltim hanya bisa fokus di dalam negeri saja.
"Kami tak punya dana seperti Jatim dan Kalsel. Kalsel bahkan mendatangkan beberapa pegulat Bulgaria untuk sparring di Banjarmasin dan Jakarta. Kami berlatih dengan sesama pegulat lokal saja. Kalau bicara target, semua samalah. Ingin meloloskan pegulat sebanyak-banyaknya ke Papua. Tetapi, siapa yang terbanyak? Ya, kita lihatlah nanti," papar Buyamin.
Sebagian dari 18 pegulat inti Kaltim adalah pegulat nasional yang bertanding di Asian Games XVIII/2018.
Lima di antara mereka juga mengikuti tes fisik pembentukan tim SEA Games 2019, yakni Anisa Safitri (50kg), Dewi Ulfa (55kg), Zainal Abidin (57kg gaya bebas), Hamka (65kg gaya bebas) dan M Aliansyah (72kg gaya grego).
PEGULAT KALTIM KE PRA PON 2019:
GAYA GREGO: 1. Papang R, 2. Azhar, 3. Kusno, 4. Ivanto, 5. Rustang, 6. Suparmanto, 7. Hendry, 8. Buhari;
GAYA BEBAS PUTRA: 1. M. Iqbal, 2. Zainal, 3. Hamka, 4. Rudy, 5. Agus, 6. Anggi, 7. Ari, 8. Ardi, 9. Joni, 10. Aulia;
GAYA BEBAS PUTRI: 1. Dewi Ulfa, 2.Inadrah, 3. Putri Melinda, 4. Anita, 5. Tasya, 7. Yani, 8. Desy, 9. Nilanda, 10. Anna.
PELATIH: 1. Buyamin, 2. Sumarlani, 3. Deky, 4. Badri, 5. Rudiansyah, 6. Edi, 7. Suryanto, 8. R. Yusuf.