China Open 2019: Hadapi Lawan Berat, Begini Harapan Pelatih Ganda Putri Terhadap Della/Rizki
Pasangan Ganda Putri Indonesia, Della/Rizki Diharapkan Pantang Menyerah Hadapi Unggulan Keempat di Babak Pertama Fuzhou China Open 2019
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
Della/Rizki Diharapkan Pantang Menyerah Hadapi Unggulan Keempat di Babak Pertama Fuzhou China Open 2019
TRIBUNNEWS.COM - Ganda putri asal Indonesia yakni Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta harus mendapat tantangan berat pada babak pertama ajang Fuzhou China Open 2019, Selasa (5/11/2019).
Pasangan Della/Rizki dijadwalkan akan menghadapi unggulan keempat asal Jepang yakni Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
Selain Della/Rizki, Indonesia mengirimkan satu wakil lainnya di sektor ganda putri yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu di turnamen Fuzhou China Open 2019.
Ganda Putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan menghadapi wakil asal Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean di babak pertama.
Dikutip Tribunnews dari laman resmi Badmintonindonesia.org, Chafidz Yusuf selaku assisten pelatih ganda putri berharap pasangan Della/Rizki mampu tampil maksimal dan pantang menyerah di babak pertama melawan Misaki/Ayaka.
"Rizki/Della yang di babak pertama ketemu unggulan, targetnya harus bisa main maksimal dulu, tidak mudah menyerah dan menunjukkan fighting spirit yang bagus," kata Chafidz soal Rizki/Della.
Secara persiapan teknik, Chafidz menambahkan anak asuhannya sudah meningkatkan kualitas serangan-serangan.
"Persiapan secara teknik, Rizki/Della lebih ditingkatkan serangan-serangannya, karena mereka kurang safe kalau main bertahan," ungkap Chafidz.
"Secara non-teknik, dari segi ketenangan di lapangan dan fokus, itu yang harus diterapkan Rizki/Della nanti," lanjutnya.
Terkait peluang ganda putri di turnamen Fuzhou China Open kali ini, Chafidz sangat berharap pasangan Greysia/Apriyani mampu menampilkan performa terbaiknya setelah mengalami periode buruk dalam beberapa ajang yang diikuti.
"Kalau melihat peluang di turnamen ini, saya rasa Greysia/Apriyani minimal bisa ke babak delapan besar," tegas Chafidz.
"Tapi mereka harus waspada dari babak pertama, tidak boleh lengah, walaupun di atas kertas mereka lebih diunggulkan dari lawan," pungkasnya
Fuzhou China Open 2019 merupakan turnamen level Super 750 yang menawarkan hadiah sebesar 700 ribu Dollar AS.