Jurus Sang Jenderal Mochamad Iriawan Persatukan Pendukung Antar-klub
Ketua Umum PSSI akan membentuk satu direktorat atau divisi khusus yang bertugas melakukan pembinaan terhadap para pendukung klub.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
Ha-ha (tertawa), tidak lah. Kita biasa mengatasi masalah ya. Kita sudah dilatih untuk menghadapi masalah. Alhamdulillah kita hadapi, dan banyak teman-teman yang mendukung kita untuk memajukan PSSI ini.
Tapi tentu ini hal khusus yang perlu kami dalami, sehingga keinginan publik bisa tercapai. PSSI harus merespon (keinginan publik, -red) dengan maksimal.
Tribun: Apa rencana Anda ke depan terhadap manajemen PSSI?
Tidak akan terlalu banyak berubah karena sudah lumayan cukup bagus juga. Tinggal kita lihat apa yang kurang. Seperti satu saja yang dalam catatan, suporter.
Suporter sampai sekarang belum ada yang mengakomodir. Pemerintah daerah tidak urusin suporter, polisi juga tidak.
Baca: PSSI Menghadap Menpora Untuk Bahas Piala Dunia U-20 dan Inpres No 3 Tahun 2019
Maka, kami akan bentuk satu divisi atau direktorat, yaitu direktorat atau divisi pembinaan supporter atau fans.
Bagaimana caranya, itu harus berkomunikasi. Kami sudah masuk ke beberapa suporter. Seperti Jakmania, Viking, Aremania, Surabaya, itu hanya satu.
Kita tidak pernah dikumpulkan dalam satu tempat yang memang tidak di lapangan hijau. Apa salahnya sih Family Gathering? Misal 20 dari Jakmania, 20 dari Persib, tidak akan berantem.
Saya waktu di Malaysia, ada Aliansi Suporter Indonesia mereka berpelukan di sana, antara Persib dengan Jakmania. Itu mungkin salah satu yang krusial.
Tribun: Anda merupakan jenderal di kepolisian, apakah itu akan lebih mudah untuk mengatur jadwal kompetisi lebih baik?
Ya, saya waktu Pak Tito (menjabat Kapolri, red), saya minta ada LO dari kepolisian yang bisa berdiskusi sama kita. Jangan sampai nanti ada ayam sama telur.
Kata PSSI, Polisi diundang tidak datang, padahal datang juga. Kata Polisi, PSSI tidak pernah memiliki jadwal yang pasti. Sehingga ini tidak terjadi lagi. Insha Allah, akan saya sampaikan ke beliau.
Sekarang kan' Pak Kapolri sudah ganti, Pak Idham (Azis), kami akan menghadap dengan Menpora dalam waktu dekat, untuk menyampaikan hal ini. Termasuk menyampaikan persiapan U-20 nanti.
Baca: Menpora Minta PSSI Tancap Gas di Bawah Pimpinan Iwan Bule
Karena salah satu yang penting di Polri dan TNI adalah safety dan security itu pengamanannya, arus lalu lintasnya, dan sebagainya. Jadi akan saya sampaikan. Insha Allah akan lebih muda (mengatur jadwal).