Emma Tahapary dan Glenn Clifton Mendapat Kepercayaan Menangani Pelatnas Modern Pentathlon
Glenn Cliffton Adpel berduet dengan mantan atlet Olimpiade yang juga pelatih atletik nasional, Emma Tahapary menangani persiapan atlet pelatnas
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih menembak nasional, Glenn Cliffton Adpel berduet dengan mantan atlet Olimpiade yang juga pelatih atletik nasional, Emma Tahapary menangani persiapan atlet pelatnas Modern Pentathlon untuk menghadapi SEA Games XXX Filipina 2019.
Keduanya bertekad menjawab tantangan target 1 medali emas dari cabor Modern Pentathlon yang dijanjikan Pengurus PusaT Modern Pentathlon Indonesia (PP MPI) bagi Kontingen Indonesia pada pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara tersebut.
"Saya dan Glenn Clifton memang mendapat kepercayaan menangani pelatnas Modern Pentathlon. Bagi kami, ini merupakan tantangan yang harus dijawab dengan prestasi di SEA Games Filipina 2019 nanti," ungkap Emma Tahapary usai menyambut kunjungan Chef de Mission (CdM) Harry Warganegara di Pantai Karnival Ancol Jakarta Utara, Kamis (7/11/2019).
"Ya, kami memang bertekad menjawab tantangan itu untuk memenuhi target 1 medali emas. Di pelatnas Modern Pentathlon, saya khusus meningkatkan kemampuan atlet dalam menembak sasaran sedangkan Emma untuk meningkatkan kemampuan atlet dalam larinya. dan peningkatan kemampuan renang ditangani Abdul Kholik. Yang pasti, kemampuan atlet triathlon sudah jauh lebih bagus setelah menjalani pelatnas," papar Glenn Clifton yang menjabat sebagai Pelatih Kepala Tim Modern Pentathlon Indonesia.
Di SEA Games XXX Filipina 2019, cabang olahraga Modern Pentathlon akan memperebutkan 6 medali emas dengan mempertandingkan nomor Biatle man and woman Individual, Biatle mix Relay, Triatle (Renang, Menembak, Lari) individu man and woman, dan Triatle Mix Relay.
"Cabor Modern Pentathlon kan baru pertana kali dipertandingkan. Jadi, kita cukup berpeluang untuk bisa meraih 1 medali emas. Dan, saya yakin itu bisa dipenuhi," kata Emma Tahapary yang diamini Glenn Clifton.
Keyakinan Emma dan Glenn itu cukup beralasan. Pasalnya, pada Kejuaraan Modern Pentathlon di Thailand, Mei lalu, Tim Modern Pentathlon Indonesia sukses merebut 6 medali emas.
"Atlet Modern Pentathlon Indonesia mampu mengalahkan atlet-atlet dari negara Asia Tenggara dan merebut 6 medali emas. Ini kan sebagai modal anak-anak untuk bisa meraih prestasi terbaik," ujar Emma Tahapary.
Secara terpisah, Ketua Umum PP MPI, Anthony Sunarya mengatakan saat ini Tim Pelatnas Modern Pentathlon masih dihuni 7 atlet dan akan diseleksi menjadi 6 atlet terdiri dari 3 putra dan 3 putri.
Untuk persiapan terakhir jelang menghadali SEA Games, Tim Pelatnas Modern Pentathlon akan mengikuti Kejuaraan Modern Pentathlon Asia-Oceania yang berlangsung di Wuhan, Tiongkok, 11-17 November 2019.
Tekad untuk menyumbangkan medali emas juga dilontarkan Kopda Mar, Frada Saleh yang menduduki peringkat ke-10 pada Asian Games Jakarta 2018 lalu.
Dia mengaku persiapan yang telah dilakukan sudah matang.
"Sejauh ini persiapan sudah baik, kami nggak punya masalah baik dari fasilitas maupun asupan nutrisi. Saya akan berusaha keras untuk mewujudkan target meraih medali emas. Dan, saya optimis apalahi di Asian Games lalu, atlet Thailand yang menjadi saingan peringkatnya di bawah," ungkap prajurit TNI AL yang bertugas di Yon Marhanland 2 Padang, Sumatera Barat ini.
"Ya, saya juga ingin mengulang sukses di Thailand," timpal Cintya Nariska yang meraih 1 emas dan 2 perak di Thailand Mei lalu.
Tim Modern Pentathlon
Manager : Anthony C Soenarjo
Pelatih Kepala : Glenn Cliffton Apfel
Pelatih : Emma Tahapary, Abdul Kholiq dan Fathur Rohman
Atlet Putra :
1. Frada Saleh Harahap (DKI Jakarta)
2. Muhammad Taufik (Jawa Barat)
3. Graha Rizky Taruna (Jawa Timur)
Atlet Putri :
4. Dea Salsabila Putri (Jawa Timur)
5. Cintya Nariska (DKI Jakarta)
6. Adelia Cahya Mutiara (DKI Jakarta)
7. Laxmi Sandya Utami (DKI Jakarta)