BWF World Tour Finals 2019 Segera Digelar, Apa Bedanya dengan Ajang Lain? Ini Penjelasannya
Jelang BWF World Tour Finals 2019, ini perbedaan aturan dengan ajang prestisius lainnya. Indonesia punya 7 wakil untuk ke Guangzhou China. Siapa saja?
Editor: Imam Saputro
TRIBUNNEWS.COM - Akhir musim rangkaian turnamen Super Series akan segera berakhir tahun ini.
Para pebulutangkis harus saling sikut untuk bisa masuk ke ajang puncak BWF World Tour Finals 2019 yang berlangsung pertengahan Desember mendatang.
BWF World Tour Finals 2019 merupakan kejuaraan bulutangkis akbar yang sekaligus menjadi penutup dari rangkaian BWF World Tour 2019.
Kota Guangzhou, China yang menjadi tuan rumah dari event tersebut.
Dalam lingkup BWF World Tour, BWF World Tour Finals ini memiliki perbedaan yang signifikan dibanding ajang Super Series.
Pasalnya, tak sembarangan pemain bisa ikut serta dalam kejuaraan ini.
Setidaknya, mereka harus melalui 26 turnamen Super Series untuk mengumpulkan poin agar bisa memasuki daftar unggulan.
Atau menjadi delapan terbaik dalam ranking BWF.
Persaingan makin sengit lantaran setiap negara dibatasi maksimal hanya dua wakil saja untuk masing-masing sektor.
Artinya, jika dalam ranking delapan besar terdapat tiga wakil dari negara yang sama, maka posisi terbawah otomatis akan digugurkan.
Sebuah tiket istimewa juga disediakan secara otomatis bagi pemilik gelar juara dunia, meski mereka keluar dari posisi 8 besar dunia.
Lalu kedelapan peserta nantinya akan dibagi ke dalam dua grup melalui sistem undian, yang juga tetap memperhatikan status unggulan tiap pemain.
Maka pemain unggulan pertama dan unggulan kedua tidak akan berada di dalam grup yang sama.