TRIBUNNEWS.COM - Pelita Jaya keluar sebagai juara tiga ajang Piala Presiden Basket 2019.

Pelita Jaya menumbangkan Satya Wacana dengan skor 65-82.

Adhi Pratama dan Govinda Saputra menjadi bintang bagi kemenangan Pelita Jaya.

Di awal kuarter pertama, Andre Adrianno membuka laga dengan lemparan dua angka.

Tetapi itulah satu-satunya angka bagi Satya Wacana di kuarter pertama.

Pelita Jaya dominan di awal kuarter dengan menjauh 2-11 dari Satya Wacana.

Kedua tim sama-sama banyak melakukan kesalahan dan menghasilkan turn over, tetapi Pelita Jaya lebih efektif untuk mengkonversi menjadi poin.

Pertahanan apik Pelita Jaya juga menjadi alasan Satya Wacana gagal mengubah peluang menjadi poin di sepanjang kuarter pertama.

Valentino wuwungan dan Adhi Prata menjadi dua center yang tidak hanya membuat Pelita Jaya dominan di paint area, namun juga menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 5 dan 4 poin.

Pelita Jaya unggul 2-18 dari Satya Wacana di kuarter pertama.

Permainan Satya Wacana tak kunjung membaik di kuarter kedua, mereka kerap melalukan kesalahan yang berukung turn over.

Pelita Jaya memanfaatkan kesalahan dari para pemain Satya Wacana, dan membuat Pelita Jaya menjauh 4-21.

Adhi Pratama menambah catatan poinnya di kuarter kedua menjdi 8 poin hasil tembakan dua angka.

Satya Wacana hanya mengandalkan Andre Adrianno akselerasinya memang merap membuat Guard Pelita Jaya, Govinda kualahan menjaga.

Selain itu, ada Cassiopea Manuputty yang menyumbangkan total 11 poin di kuarter kedua bagi Satya Wacana.

Keunggulan Pelita Jaya semakin menjauh, meskipun Satya Wacana sempat bangkit, namun Tino Wuwungan dan kolega menjauhkan keunggulan menjadi 10-25.

Tembakan tiga angka Teddy Romadonsyah dan dua angka Gabriel Batistuta Rizky, sangat membantu Pelita Jaya untuk menghasilkan momentum dan menjauh dari kejaran Satua Wacana.

Pelita Jaya benar-benar dominan, jelang akhir kuarter kedua, Pelita Jaya unggul jauh 13-32 atas Satya Wacana.

Satu menit jelanh half time, Satya Wacana mencoba mengembalikan permaiman melalui tembakan-tembakan tiga angka, namun gagal.

Pelita Jaya unggul 20-36 dari Satya Wacana di kuarter kedua.

Satya Wacana mencoba bangkit di kuarter ketiga dengan tembakan tiga angka Ardian Ariadi.

Govinda Julian Saputra membalas dengan dua angka berturut turut dalam interval 2 menit di kuarter ketiga.

Satya Wacana mencoba mendekati Pelita Jaya dengan memperkecil kedudukan menjadi 28-46, memaksa Pelita Jaya mengambil time out.

Usai time out, benar saja, Govinda langsung memecah momentum Satya Wacana lewat tembakan tiga angkanya .

Namun, tidak berlangsung lama, Manuputty langsung membalas dengan akselerasinya dan menghasilkan ruang bagi Ariadi untuk melakukan tembakan tiga angka.

Satya Wacana mengejar denhan defisit 12 angka, 42-54, masih untuk keunggulan Pelita Jaya.

Manuputty kembali menjadi pemain paling merepotkan bagi Pelita Jaya, and one nya membuat Satya Wacana memperkecil defisit menjdi single digit.

Namun lempean dua angka Gabriel Batistuta Rizky kembali menjauhkan keunggulan Pelita Jaya menjadi 45-58.

Permainan gemilang Govinda dan Adhi Pratama membuat Pelita Jaya konsisten dan mempertahankan keunggulan mereka di kuarter ketiga.

Govina menutup kuarter ketiga dengan 13poin 5 asis dan 5 rebound, sedangkan Adhi Pratama mengemas 12 poin dan 5 rebound.

Buzzer beater Ravi Basith membuat Pelita Jaya unggul 47-60 di kuarter ketiga.

Di kuarter keempat, keunggulan Pelita Jaya semakin menjauh menjadi 20 angka atas Satya Wacana dan menutup laga dengan skor 65-82.

(Tribunnews.com/Gigih)