Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Insiden Salah Penulisan Nama dan Bendera Milik Indonesia di SEA Games 2019

Selain kesalahan bendera, pihak penyelenggara juga salah menuliskan Indonesia menjadi IDN. Seharusnya, INA.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Insiden Salah Penulisan Nama dan Bendera Milik Indonesia di SEA Games 2019
INSTAGRAM.COM/TIMINDONESIAOFFICIAL
Tim Indonesia ambil bagian pada SEA Games 2019 yang berlangsung di Filipina pada 30 November-1 Desember 2019 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah insiden salah penulisan nama dan bendera milik Indonesia terjadi dalam ajang SEA Games 2019.

Kesalahan bendera dan nama timnas Indonesia terjadi ketika pertandingan bola lantai melawan Filipina pada Senin (26/11/2019).

Dalam laga tersebut, insiden pertama muncul ketika penyelenggara SEA Games 2019 salah dalam menampilkan bendera Indonesia. Mereka justru menampilkan bendera Thailand.

Selain kesalahan bendera, pihak penyelenggara juga salah menuliskan Indonesia menjadi IDN. Seharusnya, INA.

Sebagai informasi, IDN memang digunakan oleh federasi sepak bola dunia yakni FIFA untuk menuliskan Indonesia.

Video Gol Egy Maulana Vikri yang Bikin Timnas U-23 Indonesia Ungguli Thailand Babak Pertama

Bali United Vs Persib Bandung: Teco Tak Paksakan Spaso Bermain

BERITA REKOMENDASI

Tiga Tim Liga 2 Promosi ke Liga 1, Siapa Terdegradasi ke Liga 2?

Timnas Indonesia Vs Thailand: Saran Khusus dari Evan Dimas Buat Skuat Garuda

Namun untuk olahraga lain berdasar peraturan International Organization for Standardization (ISO) dan International Olympic Committee penyebutan Indonesia menggunakan INA.

Kesalahan ini menambah daftar panjang ketidaksiapan Filipina dalam mempersiapkan gelaran paling bergengsi di ASEAN ini.

Sebelumnya, telah banyak pihak yang menyatakan keluhan atas kurangnya perhatian pada fasilitas akomodasi dan latihan untuk para atlet dan ofisial.


Akun ASEAN Football News mewartakan nasib miris yang dialami kontingen timnas U-22 Timor Leste. Pemain dan staf timnas U-22 Timor Leste sempat terlantar setelah sampai di bandara di Manila.

Pihak Myanmar juga mengeluh karena mendapat bus jemputan yang dianggap jauh dari kata layak untuk akomodasi event sekelas SEA Games.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas