TRIBUNNEWS.COM - Ganda putra Indonesia Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf sebelumnya tampil apik di kategiri beregu putra. 

Wahyu/Ade tampil sebagai penentu kemenangan Indonesia atas Malaysia setelah mengalahkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Hasil itu membawa Indonesia menang 3-1 atas Malaysia. 

Tim bulutangkis putra Indonesia pun sukses membawa medali emas.

Kesuksesan di pertandingan beregu tersebut diakui Wahyu/Ade memberikan tambahan motivasi buat mereka ketika turun di nomor perseorangan. 

Jadwal Siaran Langsung Sepakbola Akhir Pekan Ini: Man City Vs Man United, Lazio Vs Juve Live RCTI

Timnas Indonesia U-23 Vs Myanmar, Kapten Skuat Garuda: Bukan Soal Uang atau Bonus

Ungkap Dua Peran Pemain Senior di Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri: Andai Evan Dimas Cetak Gol

Top Scorer SEA Games 2019, Striker Timnas Indonesia U-23 Ini Sama Tajam dengan Seisi Skuat Malaysia

Buktinya mereka mampu melewati babak pertama dengan mengalahkan wakil Vietnam Do Tuan Duc/Pham Hong Nam dengan skor 14-21, 21-14, 21-14.

“Pasti ada pengaruhnya setelah beregu kemarin menang. Mental dan keyakinan kami bisa lebih. Motivasinya juga semakin meningkat,” ujar Wahyu.

Selanjutnya di babak perempat final, Wahyu/Ade akan bertemu Kittisak Namdash/Nipitphon Phuangphuapet (Thailand). 

Wahyu/Ade dan Namdash/Phuangphuapet sejauh ini belum pernah saling lawan di lapangan.

“Lawan besok merupakan pemain bagus. Kevin (Sanjaya Sukamuljo)/Marcus (Fernaldi Gideon) pernah kalah sama mereka. Jadi besok pasti nggak mudah. Mereka tenaganya kuat, jadi kami harus bisa main safe, lebih pintar,” kata Ade.

“Saya tidak memikirkan target. Mau main satu-satu saja dulu, fokus buat besok dulu. Di lapangan semua bisa terjadi,” tutur Wahyu menambahkan.