Sukses Black Dragon Sumbar dan Para Juara Sawahlunto Derby 2007-2019
Kejuaraan Pacuan Kuda Tingkat Nasional Sawahlunto Derby XIII sukses diselenggarakan pada Minggu (8/12/2019) di Sawahlunto, Sumatera Barat.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SAWAHLUNTO - Kejuaraan Pacuan Kuda Tingkat Nasional Sawahlunto Derby XIII sukses diselenggarakan pada Minggu (8/12/2019) di Sawahlunto, Sumatera Barat.
Ini merupakan event pamungkas terbesar dalam kalender kegiatan Komisi Pacuan Kuda PP Pordasi tahun 2019.
Sekreraris Komisi Pacuan Kuda PP Pordasi, Noviardi Sikumbang, mengikuti penyelenggaraan Sawahlunto Derby ini sejak awal. Dia juga menjadi salah satu saksi dari keperkasaan kuda Black Dragon dari Bukittinggi menjadi yang pertama menerabas garis finis kelas paling bergengsi dan dinanti: Kelas 3 Tahun Derby jarak 1500 meter.
Keberhasilan Kuda Black Dragon Sumbar sekaligus memperpanjang pencapaian kuda-kuda tuan rumah di event ini. Artinya, hingga Sawahlunto Derby yang ke XIII ini, misteri tentang mitos Juara belum terpecahkan.
"Entah sampai kapan kuda peserta diluar tuan rumah Sumbar dapat mengukir sejarah ? Mari kita tunggu hingga tahun depan dan seterusnya," tulis Noviardi dari Gelanggang Pacuan Kuda Kandih, Kota Sawahlunto, Senin (9/11) pagi.
Dari informasi yang diperoleh Irsal Saha, Ketua Pengcab Pordasi Kota Sawahlunto, persaingan di Kelas 3 Tahun Derby jarak 1500 meter diikuti 12 kuda. Ke-12 kuda di final Kejuaraan Pacuan Kuda Tingkat Nasional Bank Nagari Sawahlunto Derby Tahun 2019 semakin memanaskan Gelanggang Pacuan Kuda Kandih Kota Sawahlunto yang resmi dibuka Tahun 2006 bertepatan HUT PORDASI ke 40 oleh Bapak Amran Nur Walikota Sawahlunto saat itu.
Sampai saat ini Pordasi Kota Sawahlunto yang didukung sepenuhnya oleh Pemko Sawahlunto secara teratur terus menggelar event kegiatan Sawahlunto Derby sebagai salah satu event Nasional yang saat ini telah memasuki tahun ke XIII bertepatan dengan HUT Kota Sawahlunto yang ke 131 Tahun 2019
Hasil akhir final Kelas Derby 3 Tahun jarak 1500 meter, sebagai berikut:
1. Black Dragon Sumbar (Bukittinggi Agam/Sumbar/Amril Jaelani).
2. Al Fatih Srigunting (Sawalunto/Deri Asta, SH).
3. Gayo Tanseran Tasik (Aceh/Grand Panermas Stable).
4. Puma (Bukittinggi Agam/Malindo Stable).
5. Merah Agogo (Bukittinggi Agam/ Sumbar/Toko Mas Ramina).
6. Red Hard (Bukittinggi Agam/Guti Stable).
7. Gadis Impian (Sawahlunto/Irsal Saha)
8. Kamasilan (Jatim/H.Mochamad Ru'i/ Bintang Madura Stable).
9. Bunian Sky (Bukittinggi Agam/Emeral Stable).
10. Putri Pagaran (Tapanuli Utara/Sumut/Drs.Nikson Nababan, M.Si--Bupati Taput).
11. Badoray Sky (Bukittinggi Agam/Budi Jaya Stable).
12. Rubicon (Solok/ Sumbar/Benny Benosh).
Dengan demikian, dari ke-12 finalis di atas, hanya tiga kuda yang bukan berasal dari Sumbar. Yakni, Kamasilan (Jatim), Gayo Tanseran (Aceh), dan Putri Pagaran (Sumut).
Kuda Kamasilan bahkan sempat difavoritkan setelah menjadi yang tercepat pada babak penyisihan, 24 November sebelumnya. Namun, di final, Kamasilan akhirnya "termehek-mehek", hanya menempati posisi ke-8.
DAFTAR PEMENANG SAWAHLUNTO DERBY 2007-2019:
1. 2007
SPIRIT SIKUMBANG
Jantan, dawuk
Hanoman x Sutra Ramadhan
Peternak : Sikumbang Stable
Joki : N Suryana
Pelatih : Ferry Saddak
Pemilik : H. Nazar Sutan Sinaro
Sikumbang Stable
2. 2008
PESONA ASMARA
Snap Happy x Rosdian
Peternak : Juaro
Joki : T Firmansyah
Pelatih : Iwan Kurniawan
Pemilik : Ir. Faisal Riva'i Rajawali Stable