Raih Medali SEA Games Seusai Kalahkan Lawan Seberat 200 Kg, Peter Taslim Dapat Apresiasi dari PKPI
Tantangan silih berganti dari delay pesawat 5 jam, kurang tidur, bahkan sampai ke partai pertandingan terakhir. Peter tidak mendapat lawan yang mudah.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PKPI memberikan apresiasi kepada Peter Taslim, atlet kurash yang mendapatkan medali perunggu diajang SEA Games ke-30 di Filipina kemarin.
Acara yang berlangsung di Old Town Cafe, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (17/12/2019) turut juga dihadiri puluhan kadernya.
"Nyaris mustahil,” ujar Peter.
“Saya hanya memiliki waktu 2 minggu untuk persiapan pendaftaran mengikuti ajang SEA Games di Filipina di Cabang Olahraga Kurash. Saya peraih medali SEA Games untuk Cabang Judo di tahun 2011. Vacuum dan ditantang bertanding di Cabang Kurash yang berbeda aturan. Dan yang lebih gawat lagi, saya harus menaikkan berat badan dari 78 kg menjadi 90 kg. sambil terus berlatih secara intens,” ucapnya.
Tantangan silih berganti dari delay pesawat 5 jam, kurang tidur, bahkan sampai ke partai pertandingan terakhir. Peter tidak mendapat lawan yang mudah.
“Lawan saya beratnya dua Ratus kilogram, atau dua setengah kali lebih berat dari saya,” kata kader PKPI ini.
Namun lawan tersebut akhirnya berhasil dikalahkan dengan bantingan telak, dan Peter berhasil meraih Medali Perunggu, di SEA Games kemarin.
Darah olahraga bela diri memang mengalir di keluarga Peter Taslim, yang juga kakak kandung dari aktor Joe Taslim.
Selain itu, juga mengalir darah seni. Dia juga terlibat dalam beberapa film bersama sang adik. Salah satunya bergenre Action Comedy “HIT and Run”.
“Semoga kemenangan ini menginspirasi seluruh olahragawan di Indonesia, khususnya Kurash dan beladiri2 lainnya. Serta mengingatkan kembali bahwa sise doesn’t matter, selama ada semangat merah putih” ucap Peter dengan semangat.
Sementara Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono mengapreasiasi prestasi Peter Taslim dan memberikan motivasi kepada kadernya yang hadir di acara Malam Apresiasi Atlet PKPI untuk tidak pernah menyerah dalam situasi apapun.
Ia berpesan PKPI harus belajar dari sosok Peter Taslim. Walaupun kecil bisa membanting lawannya yang lebih besar.
"Saya sudah melihat tayangan videonya. Pertandingan Peter tersebut seperti kisah David versus Goliat. Jika kaitannya dengan politik, Saya harap para kader PKPI bisa mencontoh semangatnya dan menular ke pemilu 2024," kata Diaz Hendropriyono ke awak media.
