Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Atlet balap kursi roda, Zaenal Aripin masih bermimpi untuk bisa tampil di Paralimpiade; pesta olahraga tertinggi untuk atlet disabilitas.

Pasalnya,  Zainal Aripin telah mengikuti kejuaraan mulai dari tingkat daerah, nasional, ASEAN dan Asia bahkan kejuaraan dunia.

Mimpi Zainal untuk berlaga di Paralimliade Tokyo 2020 terlihat mulai terbuka. Hal itu karena ia sukses mencatat raihan positif di setiap kejuaraan dunia, salah satunya saat turun di kejuaraan dunia di Dubai. 

“Kemarin di Dubai saya ikut world championsip. Kalau dilihat saya masuk final dan mungkin untuk catatan waktu dapat personal best dua kali, alhamdulillah target saya juga,” kata Zaenal kepada Tribunnews seusai latihan di Stadion UNS, Solo, Jumat (20/12/2019).

“(Lolos ke paralimpiade) dilihat catatan waktu tapi nanti dilihat lagi dari slot, dan yang nentuin dari sama. Kalau 100 meter saya ranking 17 dunia. Tapi 400 meter masuk di peringkat delapan. Kalau meleihat catatan waktu sih harusnya masuk (Paralimpiade),” jelasnya.

Kini, selain fokus kualifikasi Paralimpiade 2020, peraih medali perak Asian Para Games 2018 itu juga dalam waktu dekat ini bakal tampil di ASEAN Para Games 2020 yang dihelat di Filipina pada pertengahan Januari.

Di ajang itu, Zaenal pun menargetkan dirinya untuk bisa membawa pulang medali emas; memperbaiki raihan dua tahum sebelumnya yang hanya meraih perak.

“Target pribadi dapet emas, kalau melihat catatan waktu sih bisa bersaing dengan Thailand. Terakhir di Dubai saya bersaing juga sama orang Thailand itu, Tapi Alhamdulillah catatan waktu saya sudah unggul dari dia,” pungkasnya.