Putri Rebels Jakarta dan Putra Prambors Jakarta Juara di Kejuaraan Sofbol Piala Pangdam Jaya 2019
Kejuaraan Sofbol Antar-Perkumpulan Piala Pangdam Jaya 2019 di Lapangan Sofbol/Bisbol Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, tuntas dilaksanakan Minggu
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejuaraan Sofbol Antar-Perkumpulan Piala Pangdam Jaya 2019 di Lapangan Sofbol/Bisbol Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, tuntas dilaksanakan Minggu dan kejuaraan ini direncanakan naik level setelah sukses di kejuaraan perdananya.
"Partisipasi kejuaraan ini luar biasa. Melihat hasil tidak menutup kemungkinan akan terus dilaksanakan dan bisa saja levelnya jadi internasional," kata Kasdam Jaya, Brigadir Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa, mewakili Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono dalam penutupan Turnamen Sofbol Piala Pangdam Jaya 2019.
Pada kejuaraan yang salah satu tujuannya untuk membantu Pengurus Provinsi Perbasasi DKI Jakarta mencari atlet yang disiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua diikuti 11 tim putra dan lima tim putri. Tim yang turun didominasi dari ibukota Jakarta.
Untuk sektor putri, tim Rebels Jakarta menjadi yang terbaik disusul Prambors Jakarta. Sedangkan di sektor putra posisi terbaik diisi Prambors Jakarta setelah pada pertandingan terakhir mengalahkan Garuda Jakarta, 10-3.
Kasdam Jaya mengatakan melihat animo dan hasil kejuaraan pihaknya terharap pembinaan sofbol di Jakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya terus berjalan seiring dengan banyaknya kejuaraan yang digelar.
"Harapan kami pembinaan terus berlanjut biar atlet punya target. Dengan demikian prestasi akan mengikuti," kata Saleh Mustofa menambahkan.
Orang nomor dua di Kodam Jaya itu mengaku terus memantau perkembangan sofbol Indonesia termasuk saat timnas turun di SEA Games 2019 Filipina. Pihaknya mengakui hasilnya belum maksimal. Namun, peluang untuk merebut hasil terbaik tetap terbuka.
Pada kejuaraan dua tahunan itu, tim sofbol putra Indonesia hanya puas dengan medali perunggu, sedangkan timnas putri meraih medali perak setelah di final dikalahkan tuan rumah Filipina.
"Evaluasi harus secepatnya dilakukan biar kita bisa bersaing di level internasional. Kami akan mendukung penuh termasuk memaksimalkan atlet dari kalangan TNI," kata Saleh Mustofa menegaskan.
Saleh Mustofa menjelaskan TNI tidak hanya mendukung pembinaan sofbol saja, namun sudah banyak cabang olahraga mulai dari atletik, sepak bola dan yang saat ini digalakkan yaitu panahan.