Rapor Prestasi Pebulutangkis Indonesia, Gelar Juara All England Kedua Ahsan/Hendra
Simak rapor prestasi para pebulutangkis Indonesia dalam berbagai ajang turnamen sepanjang tahun 2019 dalam artikel berita ini.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Whiesa Daniswara
Misalnya, dalam ajang BWF World Tour Finals 2019 keduanya gagal menampilkan performa terbaiknya.
Tiga kekalahan secara beruntun dan tanpa kemenangan menjadi hasil pasangan Greysia/Apriyani dalam mengikuti turnamen yang baru saja selesai digelar di China tersebut.
Sepanjang tahun ini, pasangan Greysia/Apriyani hanya mampu menyabet dua gelar yakni India Open dan Sudirman Cup 2019.
Dalam beberapa turnamen terakhir yang ia ikuti, keduanya selalu terhenti di babak 16 besar maupun perempat final.
Tentu hal tersebut menjadi evaluasi besar performa keduanya guna melakoni pertandingan krusial di tahun depan.
Hingga kini, pasangan Greysia/Apriyani masih berada diposisi kedelapan ranking dunia dengan koleksi 70.305 poin.
SEKTOR GANDA CAMPURAN
Sektor ganda campuran perlahan namun pasti mulai menunjukkan perkembangan positif.
Dua wakil ganda campuran Indonesia berhasil menempati posisi 10 besar ranking dunia.
Kedua wakil tersebut yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Walaupun langkah keduanya harus terhenti di babak fase grup, namun hal itu perlu diapresiasi.
Pasangan Praveen/Melati yang menjuarai French Open dan Denmark Open 2019 bisa menjadi kejutan bagi lawan-lawannya pada masa mendatang.
Kini pasangan Praveen/Melati masih menempati posisi kelima dengan koleksi 76.647 poin.
Sedangkan, pasangan Hafiz/Gloria masih berada pada ranking sembilan dunia dengan raihan 60.881 poin.