Apalagi, pebulutangkis berusia 25 tahun tersebut menjadi harapan utama Jepang dalam mendulang medali emas tunggal pertama Jepang di Olimpiade musim panas nantinya.

Sebelumnya, pebulutangkis Kento Momota alami kecelakaan mobil di Kuala Lumpur, Senin (13/1/2020).

Dalam kecelakaan tersebut, van yang diisi oleh lima orang tersebut mengalami kecelakaan di Maju Expressway Kuala Lumpur.

Mengutip New Strait Times Malaysia, kecelakaan ini melibatkan Kento Momota dan tiga rekannya sesama pemain yang belum diketahui namanya.

Bavan Nageswarau seorang supir Malaysia dikabarkan meninggal dunia di tempat pada pukul 4.45 pagi waktu setempat.

Kini Fire and Rescue Department Malaysia sedang berada di lokasi untuk melakukan evakuasi.

Satu orang supir tewas dan empat penumpang, dimana semuanya atlet bulu tangkis, dilarikan ke rumah sakit, satu diantara pebulutangkis tersebut adalah Kento Momota.

Pemain internasional lain yang terluka adalah William Thomas dan pemain Jepang dari Inggris - Hirayama Yu dan Morimoto Arkifumi.

Asisten direktur Departemen Kebakaran dan Penyelamatan Selangor Hafisham Mohd Noor mengatakan departemen menerima telepon tentang kecelakaan pada pukul 4.57 pagi.

"Kami yakin kecelakaan itu terjadi ketika pengemudi van telah menabrak kendaraan ke bagian belakang truk.

"Para pemain bulutangkis menderita cedera ringan dan mereka telah dikirim ke Rumah Sakit Putrajaya untuk perawatan.

"Sopir van itu diidentifikasi sebagai N. Bavan," ujar Hafisam Mohd. Noor di laman the star.

"Sebanyak 10 petugas pemadam kebakaran terlibat dalam evakuasi korban dalam kecelakaan itu, tambahnya.

Momota diprediksi oleh Kenji Zeniya selaku anggota dewan BWF akan kembali berkompetisi tepatnya dalam ajang ALL England Open 2020 pada bulan Maret jika kondisi fisik dan mentalnya telah pulih kembali.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)