Hasil Proliga 2020 Sektor Putri: Partai Pembuka, JPE Berhasil Gulung Juara Bertahan dengan Skor 3-1
Jakarta Pertamina Energi (JPE) berhasil mengalahkan Jakarta PGN Posivo Polwan (JPP) di pertai pembuka gelaran Proliga 2020 sektor putri.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Jakarta Pertamina Energi (JPE) berhasil mengalahkan Jakarta PGN Posivo Polwan (JPP) di pertai pembuka gelaran Proliga 2020 sektor putri.
Berlangsung di GOR Gelanggang Remaja, Pekanbaru JPE berhasil menggulung JPP dengan skor 3-1, 25-20, 25-15, 23-25 dan 32-20.
Pertandingan sektor putri antara JPE meladeni JPP merupakan laga pembuka yang bertajuk ulangan final Proliga 2019.
Musim lalu, JPP berhasil menjadi kampiun dengan mengalahkan Jakarta Pertamina Energi.
Hasil ini tentu menjadi modal berharga bagi tim asuhan Ziya Rajabov.
Jalan Pertandingan
Set pertama baik JPE dan JPP menyuguhkan permainan yang menarik dengan melakukan jual beli smash.
Pertandingan perdana gelaran proliga 2020 antara Jakarta Pertamina Energi meladeni Jakarta PGN Popsivo Polwan merupakan laga ulangan final musim lalu.
Final Proliga 2019 dimenangkan oleh JPP, namun sebagai catatan musim lalu Jakarta PGN Popsivo Polwan masih memiliki deretan pemain timnas Indonesia.
Perubahan besar-besaran yang dilakukan sang juara bertahan tak merubah pola permainan dari tim asuhan Chamnan Dokmai tersebut.
Kendati demikian, JPE yang banyak dihuni pemain berlabel Timnas Indonesia musim ini mampu mendominasi jalannya pertandingan set pertama.
Agustin Wulandari, Ratri hingga Wilda Nurfadila merupakan deretan pemain timnas Indonesia yang memperkuat tim asuhan JPE.
Sedangkan dari kubu JPP mayoritas mengandalkan pemain baru yang banyak dihuni amunisi muda.
Praktis tim asuhan Chamnan Dokmai mengandalkan pemain senior seperti Yolana Betha, Arsela Nauri hingga Amasya Manganang.
Permaianan kreatif banyak ditunjukkan JPE, penyerangan tim asuhan Ziya Rajabov tersebut lebih bervariasi dengan mengandalkan bola open spiker dan quick.
Set pertama ditutup dengan skor 25-20 untuk kemenangan Jakarta pertamina Energi.
Pada set kedua, JPP lebih mendominasi jalannya pertandingan.
JPP memiliki kendala pada hal receive yang mengakibatkan banyak kehilangan poin.
Kesalahan koordinasi antar pemain JPP memudahkan Wilda Nurfadila dkk meraih poin demi poin.
Jakarta Pertamina Energi sementara mampu unggul jauh 7-3.
Serangan variatif yang dilakukan oleh JPE memasuki babak kedua belum dapat diantisipasi oleh pemain JPP.
Adapun pertahanan middle blocker yang digalang oleh Agustin Wulandari dan Wilda Nurfadila hingga babak kedua sulit untuk ditembus.
Permainan smash tiga meter atau lebih dikenal dengan back attack belum diterapkan oleh JPP.
Padahal JPP memiliki Amasya Manganang dan Arsela Nauri yang mampu melakukan serangan back attack dengan baik.
Rapatnya blocker yang diperAgakan JPP hingga babak kedua belum dapat diantisipasi oleh Arsela Nauri dan Amasya Manganang.
Set kedua ditutup dengan kemenangan Jakarta Pertamina Energi, skor 25-15.
Pertandingan set ketiga lebih menarik, pasalnya Amasya Manganang dkk mampu memberikan perlawanan.
Smash keras yang beberapa kali dilakukan Amasya mampu melewati block yang digalang Wilda dan Ratri Wulandari.
Permainan JPP mulai membaik di set ketiga dengan banyak melakukan vaiasi serangan.
Beberapa kali Arsela Nauri dkk banyak melakukan tipuan untuk mendapatkan poin dibanding melakukan smash keras.
Pasalnya JPE memiliki Yulis Indahyani yang merupakan libero timnas Indonesia.
Beberpa kali Yulis mampu menahan serangan dengan baik yang dilancarkan JPP, selain itu ia mampu reading the game yang mumpuni.
Tisya yang merupakan sette dari JPE beberapa kali memberikan umpan variasi yang ditujukan pada Wilda.
Kejar mengejar prolehan poin tersaji di babak ketiga, skor sementara 19-18 untuk keunggulan sementara JPE.
Kejutan tersaji di akhir babak ketiga dengan JPP berhasil memenangkan lewat skor 23-25.
Pertandingan di set keempat, angin kemenangan justru berpihak pada sang juara bertahan.
Keselahan koordinasi yang dilakukan Tisya Amelia dan Wilda Nurfadila beberapa kali membuat serangan JPE gagal membuahkan hasil.
Kejar mengejar perolehan poin tersaji di set keempat hingga beberapa kali terjadi deuce.
Pertandingan babak keempat ditutup dengan kemenangan JPE dengan skor 32-30.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.