Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Mevans Sanggramawijaya dan Littarahma, Kisah Cinta di Arena Motocross

Terkadang kita tidak pernah tahu di mana dan kapan bakal bertemu sosok pendamping hidup.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Mevans Sanggramawijaya dan Littarahma, Kisah Cinta di Arena Motocross
dok pribadi
Littarahma saat menemani suaminya Mevans Sanggramawijaya sebelum turun di lintasan. 

TRIBUNNEWS.COM - Terkadang kita tidak pernah tahu di mana dan kapan bakal bertemu sosok pendamping hidup.

Hal ini dirasakan pasangan yang baru saja menikah akhir tahun 2019, Mevans Sanggramawijaya dan Littarahma.

Mevans yang merupakan seorang crosser, pemilik tim balap OneSixeight, dan juga owner tim Sepakbola Kuta FC, bertemu sang pujaan hati di arena balap. 

Singkat cerita, Mevans sedang mengikuti lomba Kejuaraan Dunia Motocross atau MXGP di Semarang pertengahan tahun 2019 lalu.

Mevans yang lahir di Kuta, Jawa Tengah bersama tim sedang mencari homestay untuk menginap. 

"Kemudian saya ketemu rumah dan akhirnya menginap di situ. Rumah itu kebetulan punya Littarahma," cerita Mevans.

Littarahma membeberkan lebih panjang proses perkenalannya dengan Mevans. Menurutnya keduanya sudah pernah bertemu tahun 2015. Tapi setelah itu tidak pernah kontak lagi. 

Berita Rekomendasi

"Baru bertemu lagi tahun 2019 saat MXGP di Semarang. Sekarang awal kali pertama kenal balap, ya tepat sekali saat bertemu mas Mevans," tutur Littarahma. 

Kini sosok Littarahma hampir selalu hadir di setiap momen Mevans dan tim Onesixeight mengikuti lomba motocross maupun supermoto.

Layaknya seorang istri, rasa khawatir sang suami kecelaakaan tentunya ada. 

"Pasti mendukung. Karena hobi suami ini positif, dari pada hobi yang negatif, Rasa khawatir pasti ada. Kalau lihat balap, ingin hari itu cepat selesai. Tidak pernah pikir macam-macam sebenarnya, hanya berdoa," Littarahma. 

Kini Littarahma yang awalnya merupakan atlet voli sudah jatuh cinta dengan dunia balap. Dia bahkan tidak membutuhkan banyak adaptasi agar bisa cocok dengan lingkungan balap. 

"Saya merasa langsung nyaman. Karena ada sosok suami yang mendampingi. Tidak ada proses adaptasi khusus," lanjut wanita asal Semarang itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas