Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Pahlawan Bulutangkis Tati Sumirah Sempat Dirawat Beberapa Hari di IGD Sebelum Dipindah ke ICU

Ini kali pertama Tati dibawa ke rumah sakit. Sebelumnya, Tati tidak pernah mengalami sakit setelah pensiun dan setelah bekerja.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pahlawan Bulutangkis Tati Sumirah Sempat Dirawat Beberapa Hari di IGD Sebelum Dipindah ke ICU
WARTAKOTALIVE.COM/Rafsanzani Simanjorang
Keluarga Tati Sumirah saat menunggu di ruang tunggu pasien RSUP Persahabatan. 

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tati Sumirah, satu di antara pahlawan bulutangkis Piala Uber 1975 jatuh sakit dan dirawat di ruang ICU RSUP Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur.

Saat ini, perawatan Tati sudah memasuki hari kelima. Dia dirawat karena gula darahnya tinggi dan masalah pada paru-parunya.

Reza Aditya, seorang keponakan Tati mengatakan, Tati dibawa ke rumah sakit sejak Selasa, (4/2/2020) pukul 09:00 WIB.

Reza menuturkan momen saat Tati harus dibawa ke rumah sakit.

Baca: Pahlawan Bulutangkis Piala Uber Tati Sumirah Terbaring di ICU: Butuh Bantuan untuk Biaya Pengobatan

"Saat Senin malam (3/2/2020) bu Tati mengalami demam biasa dan masih bisa ke kamar mandi. Namun pukul 03:00 WIB sampai pukul 04:00 WIB kondisi bu Tati berbeda, nafasnya terengah-engah, dan tidak bisa bangun. Bu Tati hanya terbaring di kasur," kata Reza kepada Warta Kota, Minggu,( 9/2/2020).

Ia menjelaskan, dalam kondisi terbaring, Tati masih ingin bergerak walaupun tak kuasa lagi. Hal tersebut membuat ia dan keluarga membawa Tati ke rumah sakit.

Berita Rekomendasi

"Awalnya IGD, tapi saat di IGD bu Tati sempat berontak juga, namun ditangani langsung. Beberapa hari di IGD baru dipindah ke ICU," tambahnya.

Dirawat di ICU, Reza menjelaskan ada dua dokter spesialis yang menangani Tati.

"Sejauh ini yang saya baru tau gula darah beliau yang naik. Kemarin saat di check sampai 450. Tapi sekarang sudah mendingan ke 250, walaupun itu masih tergolong tinggi. Untuk penyakit yang lebih spesifik nanti di hari ke lima baru dijelaskan oleh dokter," jelasnya.

Namun, ia menjelaskan bahwa kondisi terkini Tati mulai membaik dibanding kondisi sebelumnya.

Ia menilai hal tersebut dari pengurangan alat-alat oksigen yang tidak sebanyak di awal serta kadar obat tidur yang juga semakin dikurangi.

Baca: Pelatih Persib Persilakan Pemain Muda Maung Pergi Cari Klub Lain, Apa Sebab?

Baca: Lima Fakta Aksi Bonek Vs Gangster: Jurus Jitu Tri Rismaharini Bikin Pelaku Tak Berkutik

Baca: Sylvano Comvalius Rasakan Dampak Besar atas Keputusannya Pergi dari Arema FC

Baca: Kabar Seputar Persib Bandung: Kode dari Geoffrey Castillion dan Bobotoh yang Gelisah

Namun, menurutnya pada hari ke lima akan di cek kembali untuk pernafasan Tati apakah stabil atau tidak.

"Nanti dokter yang memberitahukan hasilnya kepada kami di hari Senin. Saya sudah tanyakan susternya juga, lebih spesifiknya hari ke lima baru diberitahu," ucapnya.

Ia mengatakan, ini kali pertama Tati dibawa ke rumah sakit. Sebelumnya, Tati tidak pernah mengalami sakit setelah pensiun dan setelah bekerja.

Reza beranggapan, Tati yang memiliki sifat yang aktif membuatnya kuat selama ini.

"Mungkin karena mantan atlet jadi tidak bisa diam dirumah, semua dikerjakan oleh beliau. Makanya ketika masuk rumah sakit, teman-teman beliau juga kaget," terangnya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas