Pembalap Tim Gurem MotoGP Klaim Motor Barunya Terasa Seperti Yamaha
Aura positif terpancar dari garasi tim Aprilia di MotoGP. Setelah tiga musim berkutat di papan bawah, ada harapan untuk tampil kompetitif musim depan.
Editor: Bolasport.com
TRIBUNNEWS.COM - Aura positif terpancar dari garasi tim Aprilia di MotoGP. Setelah tiga musim berkutat di papan bawah, ada harapan untuk tampil kompetitif musim depan.
Meski berstatus sebagai tim pabrikan, Aprilia bukan destinasi yang paling diinginkan oleh pembalap MotoGP ketika berniat berganti tim.
Prestasi buruk Aprilia dalam beberapa musim terakhir menjadi penyebabnya. Dalam tiga musim terakhir, mereka selalu berada di urutan terbawah dalam klasemen konstruktor MotoGP.
Aprilia bahkan kalah bersaing dengan KTM yang—kendati jor-joran dalam pengembangan motor—merupakan pabrikan paling muda di MotoGP.
Saking buruknya, motor Aprilia RS-GP sampai dihujat pembalapnya sendiri, yaitu Scott Redding, seperti sampah yang sudah tak tertolong lagi.
Aprilia kemudian berbenah. Setelah memperbaiki kinerja organisasi internal mereka, fokus berikutnya adalah membuat RS-GP menjadi tunggangan yang membanggakan.
"Motornya dibangun pada 2017, jadi [RS-GP] adalah motor yang sudah berusia tiga tahun," kata test rider Bradley Smith, dilansir dari Motomatters, soal perlunya perbaikan motor Aprilia.
Motor Aprilia mengalami perombakan total. Tak terkecuali mesin baru dengan sudut V 90 derajat demi menambah daya mesin dan engine braking.
>>>BACA SELENGKAPNYA DI SINI<<<