Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asisten Deputi Pengelolaan Pembinaan Sentra dan SKO (Sekolah Khusus Olahraga), dr. Bayu Rahadian membuka pra-seleksi diklat bulutangkis SKO Ragunan Jakarta di Gelanggang Remaja Ciracas, Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Pra-seleksi diadakan guna menyaring bakat-bakat pebulutangkis muda Indonesia yang nantinya akan menimba ilmu di SKO Ragunan.

Pra-seleksi ini diikuti sebanyak 224 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia.

“Salah satu program unggulan Kemenpora adalah pembinaan, pengembangan dan pengeolaan SKO ragunan,” kata dr. Bayu Rahadian dalam kata sambutannya.

“Sekarang yang ikut pra-seleksi ada 224 peserta, tapi dari kemenpora punya kuota, yang terpilih adalah anak-anak terbaik untuk bisa masuk SKO Ragunan,” sambungnya.

224 peserta pra seleksi terdiri dari tiga kategori, yakni kelahiran 2008, 2006/2007 dan 2004/2005.

Nantinya masing-masing kategori hanya akan dipilih empat peserta untuk masuk lagi di ranah seleksi SKO Ragunan.

12 peserta yang terpilih akan kembali menjalani seleksi, dan yang diambil hanya enam peserta. Dua kota khusus untuk atket putri.

“Saya sangat antusias sekali ya melihat peserta pra-seleksi SKO Ragunan sebanyak ini. Saya harap dua peserta putri yang nanti masuk SKO Ragunan bisa mengoptimalkan kesempatannya,” ujar mantan atlet pelatnas jebolan SKO Ragunan, Lindaweni.

Terakhir, dr. Bayu Rahadian mengatakan kepada para peserta untuk tidak putus asa jika tak terpilih nanti.

“Main sebaik-baiknya, ini bukan merupakan akhir dari perjuangan kalau tidak masuk. Ini justru awal dari kalian untuk belajar berkompetisi,” harapnya.

Pra-seleksi diklat bulutangkis SKO Ragunan berlangsung selama dua hari 13-14 Februari 2020 di Gelanggang Remaja Ciracas, Jakarta.