Hasil Badminton Asia Team Championship 2020, Minions Akui Sempat Kewalahan saat Lawan Aaron/Soh
Pasangan yang biasa dipanggil Minions tersebut mengaku sempat kesulitan di game pertama meskipun mampu menang dengan skor akhir 22-20, 21-16.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia memastikan gelar juara di ajang Badminton Asia Team Championship 2020 sektor putra setelah mengalahkan Malaysia di partai puncak dengan skor 3-1.
Pada laga final tersebut, satu diantara babak yang dilangsungkan adalah saat ganda Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Laga tersebut adalah laga kedua setelah di pertandingan pertama, Anthony Sinisuka Ginting mampu menyabet poin pertama bagi Indonesia setelah mengalahkan Lee Zii Jia.
Baca: Hasil Final Badminton Asia Team Championship 2020, Pasangan Dadakan Ahsan/Fajar Pastikan Gelar Juara
Baca: Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Cerita Susy Susanti Saat Jadi Penyumbang Emas Pertama Bagi Indonesia
Pasangan yang biasa dipanggil Minions tersebut mengaku sempat kesulitan di game pertama meskipun mampu menang dengan skor akhir 22-20 dan 21-16.
Kesulitan mereka akui di game pertama, bahkan pasangan nomor satu dunia tersebut sempat nyaris kehilangan game pertama setelah tertinggal 18-20.
"Di game pertama, mereka lebih siap dari kami, sepertinya mereka benar-benar sudah menyiapkan strategi."
"Mereka nggak gampang mati, saya sendiri masih banyak cari-cari permainan, masih banyak pukulan yang tanggung."
"Waktu game pertama bisa menang, di game kedua lebih enak mainnya," terang Kevin dilansir Badminton Indonesia.
Sementara Marcus menjelaskan Aaron/Soh bermain bagus dengan pertahanan yang rapat.
"Waktu ketinggalan 18-20 di game pertama, kami hanya coba lakukan yang terbaik dulu."
"Pertahanan lawan rapat sekali, blocking-nya juga bagus," ujar Marcus.
Namun setelah mampu mengejar dan mengambil game pertama, Marcus mengatakan di game kedua dirinya dan Kevin mampu menemukan permainan terbaiknya dan memenangkan laga.
"Di game kedua, kami lebih enak feeling-nya, sudah lebih ketemu cara mainnya," imbuhnya.
Di pertandingan ketiga, Indonesia sempat kehilangan poin setelah Jonathan Christie dikalahkan Cheam Jun Wei melalui rubber game, 16-21, 21-17, 22-24.