Bos Honda: Maaf, Kami Tidak Pernah dan Tidak Akan Jadi Budak Marc Marquez
Kesuksesan Honda mengamankan jasa Marc Marquez hingga empat tahun ke depan tak hanya mendatangkan pujian, tetapi juga kritik.
Editor: Bolasport.com
TRIBUNNEWS.COM - Kesuksesan Honda mengamankan jasa Marc Marquez hingga empat tahun ke depan tak hanya mendatangkan pujian, tetapi juga kritik. Bos Honda lantas memberikan klarifikasi.
Kesuksesan Repsol Honda menyabet triple crown MotoGP pada 2019 membuktikan dampak besar yang dibawa oleh Marc Marquez.
Sebab, ketika pembalap Honda mengalami kesulitan, Marquez seolah melaju mulus untuk mengumpulkan satu kemenangan demi kemenangan.
Rekor 420 poin yang dicapai Marquez dalam satu musim sukses mendongkrak posisi Honda hingga menjadi pemuncak klasemen tim sekaligus pabrikan.
Honda langsung menghadiahi Marquez dengan kontrak panjang. Tak tanggung-tanggung, pria asal Cervera itu diikat dengan kesepakatan hingga empat tahun mendatang!
Honda menuai pujian karena keberhasilan mempertahankan aset terbesarnya sampai musim 2024. Kendati begitu, mereka juga tak lepas dari cibiran.
Dalam wawancara yang dilansir BolaSport.com dari GPOne, pengamat MotoGP, Carlo Pernat, bahkan khawatir Honda akan menjadi budak Marquez.