TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajemen Amartha Hangtuah akhirnya resmi menunjuk sosok berpengalaman Rastafari Horongbala sebagai pelatih kepala untuk melakoni sisa seri Indonesian Basketball League (IBL) 2020.

Rastafari Horongbala, yang notabene adalah ayahanda dari pebasket nasional Andakara Prastawa, awalnya ditunjuk manajemen Amartha Hangtuah sebagai penasihat tim.

Namun, pihak manajemen kemudian memutuskan untuk mengangkat Coach Fari menjadi pelatih kepala Amartha Hangtuah per hari Senin (24/2/2020) lalu.

Sementara itu, Harry Prayogo yang sebelumnya mengemban tugas sebagai headcoach, kini berperan sebagai asisten pelatih untuk mendampingi Coach Fari.

Kehadiran Coach Fari sebagai juru taktik diharapkan bisa meningkatkan performa Amartha Hangtuah yang belum tampil optimal pada Indonesian Basketball League (IBL) 2020.

Presiden Amartha Hangtuah, Gading Ramadhan Joedo, meyakini kehadiran Coach Fari bisa memberikan dampak positif karena sudah sangat berpengalaman di kancah basket nasional.

"Kehadiran Coach Fari diharapkan membawa Amartha Hangtuah bangkit pada sisa seri IBL musim ini," ujar Gading.

"Dia kenyang asam garam di dunia bola basket nasional, dan tentunya hal itu akan membuat para pemain muda Amartha Hangtuah berkembang," tutur dia melanjutkan.

Coach Fari sudah malang melintang di dunia basket nasional sejak tahun 1970, dan dikenal pernah menangani sejumlah klub basket papan atas Indonesia.

Pelatih berusia 70 tahun itu di antaranya pernah menangani Aspac (Stapac), Pelita Jaya, Satria Muda, dan tim nasional bola basket putra Indonesia.

"Saya di sini membantu para pelatih yang sudah ada untuk membuat anak-anak lebih semangat. Saya sudah mendampingi Amartha Hangtuah saat seri Jakarta lalu," ujar Coach Fari.

"Kami di sini saling bantulah. Tidak mungkin saya sendiri. Bagaimanapun, ofisial yang sebelummya tetap eksis."

Coach Fari menyatakan bahwa satu hal yang menjadi sorotannya ketika diajak bergabung Amartha Hangtuah adalah defense.

Ia mengakui bahwa pertahanan Amartha Hangtuah dalam sejumlah laga yang telah dijalani belum optimal.

"Aspek yang harus dibenahi tentunya adalah defense. Dari awal sudah saya beritahu. Kalau untuk offense sudah bagus, dan tinggal konsistensinya saja. Terlebih lagi, Amartha Hangtuah ini banyak pemain muda," tutur dia.

Pada pekan ini, Coach Fari akan memimpin skuat Amartha Hangtuah untuk menghadapi lanjutan kompetisi IBL seri Kediri.

Pada Jumat (28/2/2020), Amartha Hangtuah akan menghadapi Satya Wacana Salatiga pada pukul 14.00 WIB. Selanjutnya, tim biru-ungu bakal menghadapi NSH Jakarta pada Sabtu (29/2/2020), lalu kontra Pacific Caesar Surabaya pada Minggu (1/3/2020).