Susy Susanti: Atlet Sudah Disosialisasikan Soal Menjaga Kesehatan dan Kebersihan
Pengurus Pusat Persatuan Pebulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memberikan perhatian khusus kepada para atletnya jelang berlaga di All England Open
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Pusat Persatuan Pebulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memberikan perhatian khusus kepada para atletnya jelang berlaga di All England Open 2020.
Dikatakan Kabid Binpres PBSI, Susy Susanti perhatian khusus yang dimaksud ialah untuk mengantisipasi atletnya terjangkit virus corona.
Seperti diketahui virus corona yang berasal dari China kini sudah menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia dan Inggris.
“Atlet sudah disosialisasikan diberi mungkin masukan seprti apa yang terpenting menjaga kesehatan, jaga kebersihan lalu mengikuti aturan yang ada,” kata Susy setelah konferensi pers All England Open di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Kamis (5/3/2020).
“Untuk sementara waktu menghindari kerumunan orang banyak lalu juga lebih sedikit untuk keluar dulu, di Inggris juga kan sudah ada yang kena juga,” jelasnya.
Selain itu, PBSI juga menyiapkan alat-alat untuk pencegahan seperti menggunakan masker di tempat umum dan hands sanitizer, serta mengkonsumsi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh tetap fit.
Sebanyak 25 atlet Indonesia turun pada turnamen bulutangkis tertua, All England Open 2020. Pertandingan akan berlangsung di Arena Birmingham, Inggris pada 11-15 Maret 2020.
PBSI menargetkan Ahsan/Hendra dkk. untuk bisa setidaknya mengulang prestasi tahun lalu, satu gelar juara. Namun PBSI juga berharap untuk tahun ini, Indonesia bisa melebihi target tersebut.
“Untuk target dari PBSI kita berharap bahwa kita minimal bisa mempertahankan gelar, tapi harapannya bisa melebihi tahun lalu. Tahun lalu kan satu gelar, mudah-mudahan ada beberapa yang bisa berprestasi lebih baik lagi dari semua sektor,” pungkas Susy.