Keduanya harus takluk ditangan pebulutangkis unggulan keenam asal China, Du Yue/Li Yin Hui.

Ketiga, kekalahan menyakitkan harus diterima oleh pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berstatus sebagai juara bertahan sektor ganda putra.

Pasangan berjuluk Daddies tersebut dikalahkan oleh unggulan keenam Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di babak perempat final.

Sementara, Kento Momota yang berstatus sebagai juara bertahan sektor tunggal putra terpaksa gagal mempertahankan gelar juara lantaran absen karena pemulihan cedera.

2. Rekor Viktor Axelsen Tembus Final Dua Kali Beruntun

Kemenangan Viktor Axelsen atas Lee Zii Jia mampu mengantarkan pebulutangkis tunggal putra asal Denmark tersebut kembali menginjak partai final All England untuk kedua kali secara beruntun.

Hal itu membuat Axelsen kini menyamai rekor yang pernah ditorehkan oleh legenda bulutangkis Denmark terdahulu, Hoyer Larsen.

Hoyer Larsen yang kini menjabat sebagai Presiden BWF pernah menorehkan catatan menawan dengan melaju ke final All England dua kali secara beruntun.

Capaian tersebut akhirnya berhasil disamai oleh Viktor Axelsen yang kembali lolos ke final All England untuk kedua kalinya secara beruntun.

Tahun lalu, Viktor Axelsen gagal menjadi yang terbaik setelah dikandaskan oleh Kento Momota.

Kini, Viktor Axelsen tentu tidak ingin kembali tergelincir di partai final All England.

Viktor Axelsen akan berhadapan dengan unggulan pertama asal Taiwan, Chou Tien Chen.

Baca: Hasil All England 2020 - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Ikuti The Minions Melaju ke Final

Baca: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga Melenggang ke Final All England 2020

3. Minions Incar Gelar Ketiga All England

Pasangan ganda putra andalan Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya berhasil memastikan satu tempat di partai final All England 2020.