Jorge Viegas Tak Permasalahkan Race MotoGP 2020 Berlangsung Hingga Januari 2021
Presiden FIM (Federation International Motocyclisme), Jorge Viegas mengatakan tak masalah jika gelaran MotoGP 2020 diperpanjang hingga awal 2021.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Presiden FIM (Federation International Motocyclisme), Jorge Viegas mengatakan tak masalah jika gelaran MotoGP 2020 diperpanjang hingga awal 2021.
Pernyataan Jorge Viegas dinilai wajar, mengingat banyaknya race MotoGP yang harus tertunda akibat pandemi virus corona.
Sejauh ini, terdapat 3 race tertunda dan satu yang tidak melangsungkan gelaran untuk kelas premier MotoGP 2020
Baca: Alami Cedera Saat Latihan Motocross, Maverick Vinales: Butuh 2 Minggu Untuk Pemulihan
Baca: Harapan CEO Dorna Tentang MotoGP 2020 Ditengah Virus Corona
Baca: Sirkuit Jerez Ditutup 50 Hari Kedepan Akibat Virus Corona, Bagaimana Nasib Race Perdana MotoGP 2020?
Diantaranya race yang harus ditangguhkan dan diundur waktu pelaksanaannya meliputi Argentina, Thailand hingga Amerika Serikat.
Sedangkan race yang awalnya akan dibuka di Qatar, hanya melangsungkan gelaran Moto2 dan Moto3.
Viegas menyatakan gelaran MotoGP musim ini harus tetap berlangsung, sekalipun hingga awal tahun 2021.
"Kami harus tetap melangsungkan race sesuai jadwal untuk musim ini, tentu saja kami tak akan membiarkan esensi dari kompetisi berubah begitu saja," terang Viegas seperti yang dilansir dari Crash.
"Jika perlu kami akan melangsungkannya hingga bulan Januari 2021 mendatang."
Baca: Virus Corona Meluas Berdampak pada Balapan MotoGP, Jadwal Jadi Sangat Padat, 9 Seri dalam 12 Pekan
Baca: Kejuaraan Dunia Motocross Seri Argentina Resmi Ditunda, Bagaimana Nasib Race Perdana MotoGP 2020?
Disinggung mengenai kemungkinan untuk pandemi virus corona akan berhenti, Viegas mengaku tak bisa memastikannya.
“Saya bukan ahli virus; Saya tidak bisa mengatakan apa yang bisa atau akan terjadi di masa depan," terang presiden FIM itu.
"Saya mengepalai asosiasi olahraga yang juga mengawasi kegiatan olahraga motor lainnya. Tujuan kami adalah untuk melanjutkan semua kegiatan ini. »
Viegas menyebutkan pihaknya kini sedang berhubungan dengan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) terkait sejauh mana penyebaran virus corona, termasuk beberapa tempat yang akan digunakan sebagai ajang race MotoGP.
"Kami saat ini berhubungan dengan WHO terkait sejauh mana penyebaran virus telah berkembang."
Setelah banyaknya race yang tertunda karena dampak virus corona untuk balapan perdana MotoGP tahun ini, kelas Premier Grand Prix itu dijadwalkan baru dapat melangsungkan balapan pada bulan Mei.