Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Isolasi Pasca All England 2020, Pebulutangkis Indonesia Mulai Latihan Terpisah

"Atlet yang pulang dari All England latihannya terpisah dari atlet yang lain, lapangan yang dipakai juga terpisah," kata Susy Susanti.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Isolasi Pasca All England 2020, Pebulutangkis Indonesia Mulai Latihan Terpisah
Tribunnews/JEPRIMA
Ilustrasi foto - Ketua Penyelenggara turnamen sekaligus Direktur Eksekutif Yayasan Pembangunan Jaya Raya Tony Seohartono didampingi Ketua Umum PB Jaya Raya Rudy Hartono dan Susy Susanti saat menggelar konferensi pers Pembangunan Jaya Raya Yonex Sunrise Grand Prix 2019 di Gedung Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019). Acara tersebut akan digelar di GOR PB Jaya Raya Bintaro pada 30 April-5 Mei mendatang dan diikuti oleh 776 pemain dari 13 negara. Sebanyak 13 negara tersebut yakni Indonesia, India, China, Thailand, Singapura, Taiwan, Korea Selatan, Malaysia, Hong Kong, Jepang, Nepal, Jerman, dan Amerika Serikat. (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM - Tim All England 2020 telah memasuki hari kelima menjalani isolasi mandiri di Pelatnas Cipayung, Jakarta.

Kepulangan atlet Tim All England pun dibagi menjadi dua yakni kelompok pertama menjalani isolasi sejak Minggu (15/3/2020) sedangkan kelompok kedua mulai isolasi pada Selasa (17/3/2020) malam.

Kondisi terkini para atlet pun dibeberkan oleh Susy Susanti selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.

Terhitung mulai hari ini, Kamis (19/3/2020), Susy mengatakan beberapa atlet telah melakukan latihan di lapangan terpisah.

Baca: Hari ke-5 Isolasi Mandiri, Susy Susanti Ungkap Kondisi Tim Badminton Indonesia yang Ikut All England

Baca: Yuta Watanabe Optimis Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020 Setelah Menang All England

Latihan tersebut digelar di enam lapangan berbeda serta jam latihan telah diatur masing-masing pelatih tiap sektor.

"Atlet yang pulang dari All England latihannya terpisah dari atlet yang lain, lapangan yang dipakai juga terpisah," terang Susy dilansir Badmintonindonesia.org.

Peraih medali emas Olimpiade Barcelona tahun 1992 ini mengatakan akan melukukan pengawasan ketat terutama masalah kebersihan.

Berita Rekomendasi

"Begitu pula dengan pemakaian gym, akan diatur dan tetap dikontrol dokter dan bagian logistik."

"Akan lebih diperhatikan kebersihannya, alat-alat yang habis dipakai juga akan disemprot disinfektan," komentar Susy yang juga tengah menjalani isolasi mandiri sepulangnya dari Birmingham, Inggris.

Sementara itu tim dokter rutin meninjau atlet ke asrama tempat mereka diisolasi untuk mengecek suhu tubuh dan kondisi atlet serta tim ofisial yang baru kembali dari Birmingham.

"Sampai hari ini hasil laporan dari tim dokter semua dalam kondisi baik. Pokoknya semua tak lepas dari pantauan dokter," ujar Susy.

Susy juga berharap semua atlet bisa tetap menjaga kesehatan dan kondisi di tengah kondisi seperti ini.

Saat ini lebih dari 15 turnamen internasional bahkan nasional sudah dibatalkan akibat wabah Covid-19.

Susy memandang bahwa kondisi tanpa turnamen ini tidak mempengaruhi atlet.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas