Manager Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio Katakan Balapan Paling Penting Kali ini Melawan Corona
Masalah virus Corona yang berimbas pada dibatalkan beberapa balapan MotoGP 2020 membuat manajer tim Suzuki, Dadive Brivio angkat bicara.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Masalah virus Corona yang berimbas pada dibatalkan beberapa balapan MotoGP 2020 membuat manajer tim Suzuki Ecstar, Dadive Brivio angkat bicara.
Brivio yang sudah berkecimpung lama di dunia balap motor ini mengatakan baru pertama kali ini merasakan situasi seperti ini.
MotoGP 2020 yang seharusnya dijadwalakan akan dimulai pada awal Maret di Qatar harus dibatalkan akibat wabah Corona.
Dan gelaran di Sirkuit Buriram Thailand pun juga harus ditunda hingga bulan oktober 2020 mendatang.
Baca: Setelah MotoGP, Kini F1 Tunda 6 Balapan Akibat Virus Corona, Regulasi Baru Ikut Kena Getahnya
Baca: Joan Mir Sebut Marc Marquez Kandidat Terkuat Peraih Gelar Juara Dunia MotoGP 2020
"Sebelumnya belum pernah ada situasi mendadak yang menghasilkan pembatalan atau penundaan balapan," terang Brivio dilansir Crash.net.
"Kami pernah melewati masa krisis ekonomi pada 2008, lalu di 2018 lalu kami membatalkan balapan di Silverstone karena cuaca ekstrim."
"Tapi seingat saya, dalam situasi seperti ini, baik untuk politik maupun kesehatan yang membuatnya harus berhenti lama, tidak ada orang yang pernah mengalaminya di dunia olahraga sebelumnya, ini adalah situasi global," jelas Brivio.
Dengan situasi seperti ini pun, Brivio mengajak para fans MotoGP untuk bersama-sama melawan virus COVID-19 ini.
Sebab saat ini balapan yang harus dimenangkan adalah melawan Virus Corona ini.
"Balapan paling penting yang kita hadapi sekarang adalah melawan COVID-19."
"Mari kita kalahkan sehingga kita bisa menikmati hidup dan MotoGP lagi seperti biasanya," tegasnya.
Brivio pun menambahkan ini seperti perang dunia yang menyebabkan semua hal berhenti.
"Dunia olahraga modern belum pernah semenderita ini, saya sempat terpikirkan bahwa ini seperti situasi perang dunia yang bisa menghentikan semuanya," kata Brivio menambahkan.
Lalu mengenai situasi sekarang, dirinya mengatakan akan sulit untuk bisa membuat rencana dalam kondisi saat ini.