MotoGP 2020 Ditunda Karena Virus Corona, CEO Dorna Mencoba Berpikir Positif
Bukan menjadi rahasia lagi jika pandemi virus corona membuat kaleder MotoGP 2020 terbengkalai.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
Kondisi pandemi yang semakin marak di seluruh belahan dunia membuat Bos Ducat, Gigi Dall'Igna angkat bicara.
Menurut Gigi Dall'Igna, MotoGP musim ini tidak mungkin melangsungkan 19 balapan, mengingat pandemi virus corona yang semakin merebak.
Menurtnya, secara realistis, musim ini MotoGP hanya dapat melangsungkan 10 hingga 13 race.
"Jujur saya pikir saat ini tidak mungkin melangsungkan semua balapan."
'Saya pikir Dorna telah tepat membatalkan race perdana di Qatar, namun untuk semua race dapat dilangsungkan hingga akhir musim"
"Itu sesuatu yang tidak mungkin," terang Gigi Dall'Igna seperti yang dilansir dari Paddock-MotoGP.com.
Dall'Igna tidak bisa menutup mata terkait penyebaran virus corona yang setiap harinya semakin bertambah dan bukan sebaliknya.
"Mengingat situasi saat ini (pandemi virus corona), tidak mungkin untuk melangsungkan sesuai dengan renacana (19 race), itu adalah ide yang sangat tidak realistis,' terangnya.
Ia meminta untuk pihak yang terkait, meliputi IRTA, Dorna maupun FIM untuk meninjau kembali skenario yang akan digunakan mengingat situasi yang belum mereda.
"Mengambil keputusan di tengah kondisi yang seperti ini masih terlalu dini, mereka harus meninjau kembali terkait skenario yang dapat digunakan pada musim ini."
Pria asal Italia itu mengakui bahwa penyelenggaran MotoGP tahun ini merupakan keinginan seluruh pencinta ajang balap kuda besi tersebut.
Namun menurutnya 10 hingga 13 race merupakan keputusan yang masuk akal.
"Saya pikir race di tahun 2020 merupakan keinginan untuk semua orang melihatnya,"
"Namun saya pikir 10 balapan adalah keputusan yang tepat mengingat kondisi yang seperti ini (pandemi virus corona)," tegasnya.