Pandemi Virus Corona Belum Mereda, Penundaan Olimpiade 2020 Jadi Opsi Utama
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa menunda Olimpiade Tokyo dapat menjadi pilihan.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, - Pandemi virus corona masih mengkhawatirkan masyarakat di dunia. Untuk meredanya pemerintah di berbagai negara pun mulai mengeluarkan arahannya.
Mulai dari tak berpergian kemana-mana atau tetap di rumah, melakukan social distancing hingga menunda atau membatalkan event-event yang mengundang banyak orang.
Bahkan, event pesta olahraga terbesar di dunia, Olimpiade 2020 Tokyo yang berlangsung dari Juli-Agustus 2020 bakal kena imbasnya.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa menunda Olimpiade Tokyo dapat menjadi pilihan.
“Jika itu menjadi sulit, kita mungkin tidak punya pilihan selain mempertimbangkan menunda Olimpiade. Mengingat prinsip Olimpiade yang mengutamakan kesehatan atlet,” ujarnya seperti dikutip dari straitstimes.
Lebih lanjut ia juga telah menyampaikan pandangannya tentang nasib Olimpiade kepada Ketua Olimpiade Tokyo, Yoshiro Mori pada Minggu malam, yang kemudian membahas masalah tersebut dengan Presiden IOC Thomas Bach.
“Lebih baik memiliki keputusan sedini mungkin tentang apakah akan menunda Olimpiade, meskipun keputusan akhir tergantung pada IOC,” jelasnya.
Seperti diketahui, kini lebih dari 13.000 orang telah meninggal dunia sejak wabah virus corona menyebar di Cina akhir tahun lalu.
Dan dari data terakhir, Jepang memiliki 37 kematian dan 1.055 kasus virus corona, tidak termasuk yang dari kapal pesiar yang dikarantina di dekat Tokyo bulan lalu.
Bahkan semua pendatang dari Amerika Serikat, termasuk warga negara Jepang diminta untuk dikarantina selama 14 hari setelah tiba di Jepang.