Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

PBSI Dukung Penundaan Olimpiade dan Usulkan Jadwal Baru Untuk Turnamen Indonesia Open

Makin mengerikannya wabah virus Corona yang melanda sebagain besar Negara di dunia membuat Olimpiade 2020 terpaksa ditunda.

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in PBSI Dukung Penundaan Olimpiade dan Usulkan Jadwal Baru Untuk Turnamen Indonesia Open
AFP/OLI SCARFF
Pasangan pebulutangkis Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti merayakan kemenangannya setelah menundukan pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai, dalam laga All England Open Badminton Championships Final Ganda Campuran di Birmingham, Inggris, Senin (15/3/2020). AFP/OLI SCARFF 

TRIBUNNEWS.COM - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mendukung penundaan Olimpiade hingga tahun depan.

Makin mengerikannya wabah virus Corona yang melanda sebagain besar Negara di dunia membuat Olimpiade 2020 terpaksa ditunda.

Ajang multievent yang seharusnya diselenggarakan di Tokyo, Jepang itu akan ditunda hingga tahun 2021 mendatang.

Hal ini sudah disepakati oole pihak IOC (International Olympic Commite) dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe yang memutuskan untuk memundurkan jadwal Olimpiade di tahn 2021 meski namanya nanti tetap akan 2020.

Baca: Kejuaraan Bulutangkis Asia 2020 dan Dua Kejuaraan di Indonesia Ditunda

Baca: Mengenal All England, Ajang Bulutangkis Tertua Dunia hingga Daftar Atlet Indonesia yang Pernah Juara

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) pun menyatakan dukungan terhadap keputusan tersebut.

Sama halnya dengan PBSI yang juga mendukung keputusan tersebut dengan alasan keselamatan dan kesehatan menjadi perhatian penting saat ini.

"Kami akan ikuti, apa yang menjadi keputusan IOC dan BWF, karena saat ini yang penting adalah keselamatan dan kesehatan peserta olimpiade."

Berita Rekomendasi

"Wabah Covid-19 membuat kami semua tidak punya pilihan lagi, harus ikuti prosedur yang sudah ditentukan," ujar Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto dilansir Badminton Indonesia.

Dirinya pun mengatakan keputusan ini dibuat karena mempertimbangkan banyak hal.

Nantinya juga akan ada penyesuaian terhadap para atlet termsuk jadwal turnamen hingga program latihan.

"Keputusan ini dibuat tentunya dengan mempertimbangkan banyak hal, dan tidak dipungkiri harus ada banyak penyesuaian juga dari pemain."

"Harus ada adjustment dengan kondisi perubahan jadwal turnamen, program latihan, dan sebagainya," ungkapnya.

Baca: Flandy Limpele Dikabarkan Mengundurkan Diri dari Jabatan Pelatih Bulu Tangkis India

Baca: Nama Anthony Ginting Disebut Pelatih Kepala Bulu Tangkis Malaysia Jelang All England 2020

Budiharto pun belum bisa memastikan mekanisme yang akan diterapkan BWF mengenai atlet yang akan lolos ke Olimpiade .

"Kami harus melihat dulu perkembangannya, termasuk jika ada perubahan ketentuan dari BWF terkait kualifikasi olimpiade dan pembekuan rangking."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas