Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kiprah Bob Hasan di Atletik, Orbitkan Lalu Zohri hingga Harapan Olimpiade Tokyo 2020

Pria kelahiran Semarang ini telah menjabat sebagai Ketum PB Pasi sejak tahun 1976 hingga maut menjemputnya pada tahun 2020.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
zoom-in Kiprah Bob Hasan di Atletik, Orbitkan Lalu Zohri hingga Harapan Olimpiade Tokyo 2020
Tribunnews/Abdul Majid
Ketum PB PASI, Bob Hasan ditemui seusai mendapatkan penghargaan dari Mendagri Tjahjo Kumolo di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/7/2018) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari Bob Hasan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) periode 2016-2020 yang telah meninggal dunia.

Bob Hasan mengembuskan napas terakhir pada usia 89 tahun di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (31/3/2020), pada pukul 11.00 WIB.

Semasa hidup, beliau mendedikasikan diri pada bidang olahraga terutama cabang atletik.

Pria kelahiran Semarang ini telah menjabat sebagai Ketum PB PASI sejak tahun 1976 hingga maut menjemputnya pada tahun 2020.

Baca: Menpora Mengenang Mendiang Bob Hasan: Beliau Orang Hebat, Jasanya Luar Biasa

Atlet atletik Indonesia, Emilia Nova dan keluarga berpose bersama Ketua Umum PB PASI, Bob Hasan (tengah) saat meninjau Rumah indekos Emilia di Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (13/9/2017) Emilia Nova memutuskan membangun rumah indekos dan usaha perdagangan dengan nilai investasi lebih dari Rp 1 Milyar. (Supe Ball/Feri Setiawnan)
Atlet atletik Indonesia, Emilia Nova dan keluarga berpose bersama Ketua Umum PB PASI, Bob Hasan (tengah) saat meninjau Rumah indekos Emilia di Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (13/9/2017) Emilia Nova memutuskan membangun rumah indekos dan usaha perdagangan dengan nilai investasi lebih dari Rp 1 Milyar. (Supe Ball/Feri Setiawnan) (Supe Ball/Feri Setiawnan)

Baca: Maria Natalia Londa Ucapkan Terimakasih Karena Merasa Dibesarkan Bob Hasan

Baca: Sekjen PB PASI: Bob Hasan Meninggal Dunia Karena Kanker

Terhitung Bob Hasan telah mengabdikan diri pada bidang olahraga atletik selama 44 tahun.

Deretan cabang olahraga atletik yang dipimpin Bob Hasan seperti lompat jauh, lari, lempar cakram dan masih banyak lagi.

Berikut rangkuman Tribunnews.com dari berbagai sumber, kiprah Bob Hasan selama menjabat Ketum PB Pasi selama 44 tahun:

BERITA TERKAIT

1. 19 Atlet Pecahkan Rekornas

19 Atlet berhasil memecahkan Rekor Nasional (Rekornas) di Rawamangun, Jakarta pada Senin (24/7/2017).

Hal ini diumumkan langsung oleh Bob Hasan yang menghadiri penyerahan bonus kepada 19 atletnya.

Selain menyerahkan bonus kepada 19 atletnya, Bob Hasan juga memberikan wejangan agar bijak dalam mengatur uang yang ditermanya nanti.

"Seiring berjalannya waktu, bonus mungkin saja diperbesar. Namun, saya nggak mau bonus itu sampai dihabiskan. Nanti mereka melarat," ujar Bob Hasan.

"Maka dari itu, bonus yang kami berikan kepada atlet dalam bentuk tabungan. Tujuannya agar mereka tak boros," ujar Bob Hasan pada kala itu dilansir dari Kompas.com.

Disisi lain Bob Hasan menyarankan para atletnya agar memakai uang hasil jerih payahnya untuk usaha, ketimbang dihabiskan tak karuan dan berakibat buruk pada masa mendatang.

"Cobalah untuk usaha, misalnya bangun rumah tingkat untuk kos-kosan atau dipakai buka usaha lain. Jadi, kalau dia sudah pensiun lari, kehidupannya terjamin dan tidak terlantar di jalan," ucap Bob Hasan.

Terkait olahraga atletik nasional, Bob Hasan berharap PB PASI bisa menjaring lebih banyak bibit muda dari daerah yang akan mewakili bangsa di kancah internasional.

Ia juga berjanji akan membina para atlet dengan mendatangkan pelatih berkualitas agar prestasi atletik Indonesia meningkat, khususnya pada ajang sekelas Olimpiade.

"Jujur saja, saya belum puas kalau atlet kami belum dapat medali Olimpiade. Makanya, atlet harus menjalani pola hidup disiplin. Gizi mereka juga harus diperhatikan, jangan makan sembarangan," tutup Bob Hasan.

2. Orbitkan Lalu Zohri

Bob Hasan sendiri merupakan salah satu tokoh kunci yang berhasil mengorbitkan sosok Lalu Zohri sebagai atlet andalan lari Indonesia.

Sprinter asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut pernah menorehkan prestasi yang cukup mencengangkan di kancah kejuaraan dunia.

Baca: Lalu M Zohri Sibuk Isi Waktu Luang Liburan dengan Kegiatan yang Menjadi Hobinya Sejak Kecil

Baca: Ketua PASI Sekaligus Pengusaha Bob Hasan Meninggal Dunia, Berikut Profilnya

Tepatnya, Lalu Zohri berhasil meraih medali emas nomor lari 100 meter putra pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior U20 di Tampere, Finlandia, Rabu (12/7/2018).

Zohri meraih medali emas setelah mencatatkan waktu 10,18 detik, mengungguli dua sprinter Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison.

Catatan waktu tersebut sekaligus memecahkan rekor nasional junior yang dicatatkannya sendiri yakni 10,25 detik.

Selain itu Zohri dipastikan lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo setelah meraih perunggu nomor 100 meter di Seiko Golden Grand Prix 2019, Osaka, Minggu (19/5/2020).

Meski meraih perunggu, tapi Zohri berhasil memperbaiki catatan waktunya menjadi 10,03 detik.

3. Ingin Menambah Jumlah Atlet di Olimpiade Tokyo 2020

Sebelum mengembuskan napas terakhir, Bob Hasan bersama PB PASI berkeinginan untuk menambah jumlah atlet Indonesia yang lolos ke Olimpide Tokyo 2020.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PB PASI, Tigor M Tanjung. PASI berharap Emilia Nova mampu menemani Lalu Zohri mewakili Indonesia di nomor lari gawang.

“Kalau untuk harapan tentu saja ada karena saat kami mengajukan proposal ke Kemenpora dan dapat dari PPIKON, kami mengajukan Emilia Nova dan beberapa yang lainnya,” tutur Tigor dilansir dari Kompas.com.

Olimpiade Tokyo 2020 secara resmi ditunda hingga 2021 akibat pandemi virus corona (Covid-19) yang menjadi ketakutan dunia.

Sebelumnya Olimpiade Tokyo direncanakan digelar pada 24 Juli-9 Agustus 2020.

Maka dari itu, keinginan PASI tersebut untuk menambah jumlah atlet masih bisa terwujud.

4. Lahirkan Banyak Atlet

Bob Hasan semasa hidupnya menjadi Bapak Atletik berhasil melahirkan banyak atlet berprestasi.

Mulai dari Purnomo Muhammad Yudhi (alm), hingga Lalu Muhammad Zohri.

Purnomo Yudhi tampil sebagai wakil Asia pertama yang lolos ke semifinal 100 meter putra di Olimpiade Los Angels pada tahun 1984.

Meski tak juara, dia berhasil memetahkan rekor seniornya M Sarengat dan menjadi capaian penting atltik Indonesia.

Sementara Lalu Zohri berhasil meraih medal emas nomor 100 meter pada Kejuaraan Dunia Junior di Tampere, Finlandia tahun 2008.

Pada gelaran Asian Games 2018 yang berlangsung di Indonesia, cabang olahraga atletik menyumbangkan sejumlah medali.

Yakni, Emilia Nova pada nomor lari gawang 100 meter putri (perak), Sapwaturrahman pada nomor lompat jauh putra (perunggu), serta tim beregu putra (Lalu Muhammad Zohri, Fadlin, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara) yang meraih perak nomor estafet 4x100 putra, dilansir dari Kompas.com.

Sebagaian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BREAKING NEWS - Ketua PB PASI Bob Hasan Meninggal Dunia",

(Tribunnews.com/Ipunk, Sina) (Kompas.com/Nirmala Maulana Achmad)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas