Maria Natalia Londa Ucapkan Terimakasih Karena Merasa Dibesarkan Bob Hasan
Mohammad (Bob) Hasan meninggal dunia di usianya yang ke-89. Pengusaha dan Eks Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia itu tutup usia di RSPAD
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PB PASI, Mohammad (Bob) Hasan meninggal dunia di usianya yang ke-89. Pengusaha dan Eks Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia itu tutup usia di RSPAD Jakarta, pada pukul 11.00, Selasa (31/3/2020).
Dari keterangan Sekjen PB PASI, Tigor Tanjung, almarhum meninggal lantaran penyakit kanker paru-paru yang telah dialaminya sejak lama.
Mendengar kabar tersebut, atlet lompat jauh dan lompat jangkit yang pernah meraih medali emas di Asian Games Korea Selatan 2014 silam, Maria Natalia Londa mengaku sangat terpukul.
Ia pun tak pernah lupa dengan dedikasi almarhum Bob Hasan yang telah membesarkan namanya dan mengasah atlet atletik berprestasi lainnya.
“Saya sebagai atlet yang dibesarkan beliau, banyak berterima kasih atas pengabdian atletik selama ini. Semoga dilapangkan jalannya,” kata Maria Londan saat dihubungi awak media, Selasa (31/3/2020).
“Saya sangat berterimakasih dari Maria belum jadi apa-apa, sampai sekarang jadi juara. Dari jatuh sampai bisa bangkit lagi, dibantu Bapak, segala macam pengobatan, keluahan, baik di lapangan atau tidak, itu Bapak yang support dengan keluarganya,” kenang Maria.
Atlet yang juga telah memperoleh delapan medali semenjak mengikuti SEA Games: empat emas, dua perak dan dua perunggu itu juga selalu mengingat pesan yang disampaikan oleh Bob Hasan.
“Pesan dari beliau yang saya tak lupa, tidak juara tidak apa-apa. Yang penting sehat. Jadi yang utama atletnya sehart, juara atau tidak, tidak apa-apa,” ujarnya.
Setelah dari RSPAD, rencananya hari ini almarhum Bob Hasan akan dibawa dulu ke kediamannya di Jalan Sanjaya 1 No.94 dan keesokan harinya, Rabu (1/4/2020) dimakamkan di Ungaran, Semarang.
Maria Londa yang sekarang ada di Bali berencana untuk melayat ke rumah duka yang berada di Jakarta. Namun, ia masih menunggu kabar selanjutnya dari Jakarta.
“Iya mau ke Jakarta. Tapi masih tunggu kabar dari Jakarta masih boleh atau tidak,” pungkasnya.