Direktur Olahraga Ducati Ungkap Selusin Race Adalah Hal yang Wajar di MotoGP
Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti mengomentari terkait kemungkinan jumlah race MotoGP 2020 yang dapat berlangsung
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti mengomentari terkait kemungkinan jumlah race MotoGP 2020 yang dapat berlangsung.
Menurut Paolo Ciabatti, Dorna Sports selaku promotor penyelenggaraan MotoGP dinilai tak tepat jika bersikukuh untuk tetap melangsungkan 19 race.
Pasalnya mengingat kondisi pandemi virus corona yang masih belum teratasi, maka fokus kesehatan dan keselamatan banyak orang merupakan hal yang paling utama.
Baca: Demi Musim 2021, Bos Dorna Carmelo Ezpeleta Putuskan Kurangi Jumlah Seri MotoGP 2020
Baca: Usul Presiden FIM Tak Sejalan dengan Dorna, Carmelo Ezpeleta Pertimbangkan Pangkas Seri MotoGP 2020
Musim ini akibat virus corona, sejumlah race yang telah disusun oleh Dorna dan pihak terkait harus mengalami penundaan bahkan pembatalan.
Sebut saja Argentina, Amerika Serikat, Thailand, hingga Jerez dipastikan mengalami penundaan akibat virus yang bersumber dari Wuhan, China tersebut.
"Dalam situasi darurat seperti ini yang kita alami saat ini, seharusnya kita harus melupakan apa yang menjadi ketetapan dari federasi (MotoGP).
"Coba kita lihat seluruh olah raga mengalami penangguhan, seharusnya kita juga baru akan memulai balapan ketika kondisi telah membaik," terang Paolo Ciabatti seperti yang dilansir dari GP one.com.
"Saya berpikir bahwa musim ini kita akan melangsungkan selusin (12) balapan saja, itu adalah hal yang paling mungkin," tambah Direktur Olahraga Ducati tersebut.
Menurutnya, sejumlah pihak tak perlu bersikukuh untuk tetap melangsungkan race seperti yang telah dijadwalkan
Sebagai gantinya, mereka dapat berharap masalah tersebut dapat segera diatasi dan semoga dapat melangsungkan beberapa balapan pada bulan September mendatang.
Baca: Usul Presiden FIM Tak Sejalan dengan Dorna, Carmelo Ezpeleta Pertimbangkan Pangkas Seri MotoGP 2020
Baca: Berkat Bantuan Pembalap E-Sport Indonesia, Alex Marquez Menang di Balap Virtual MotoGP
Seperti yang diketahui, pada bulan September, MotoGP hanya melangsungkan 2 race, yakni di Italia dan Spanyol.
Tentu dalam sisa 2 minggu sisa tersebut dapat dimanfaatkan, apakah nantinya dapat melangsungkan race yang ditunda ataupun tidak.
"Saya pikir tidak ada gunanya untuk tetap menjaga pada rencana awal balapan (19 race) seperti yang telah dijadwalkan."
"Kami berharap di bulan September nanti akan ada kesempatan untuk memulai dan melangsungkan beberapa balapan," tambahnya.
"Selain itu, seriring berjalannya waktu nanti terdapat kemungkinan untuk menggelar race lainnya seperti lintasan yangtelah menjadi alternatif," tambah Paolo Ciabatti.
Selain Dorna harus kembali megatur ulang jadwal penyelenggaraan, Ciabatti meyakini tim-tim juga akan menyiapkan startegi guna mengrungi kompetisi yang berjalan di luar perkiaraan mereka.
"Kami harus kembali mendesain cara kami untuk berlomba musim ini, tentu saja dengan cara berbeda," ucapnya menambahkan.
Lebih lanjut, ia pun mengingatkan bahwa faktor kesehatan merupakan hal yang utama.
Selain itu ia meminta kepada semua ornag untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan keguatan di rumah.
"Saat ini hal yang paling penting ialah kesehatan dan harus berada di rumah," tandas pria asal Italia tersebut.
(Tribunnews.com/Giri)