Skenario IBL 2020 yang Berhenti Karena Corona: Lanjut Juni Hingga Tak Ada Kompetisi Tahun ini
Beberapa skenario pun telah disiapkan seperti memulai kembali pada akhir Juni atau September-Oktober
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Operator liga bola basket Indonesia, IBL sebelumnya telah menghentikan kompetisi IBL 2020 seri ketujuh yang terselenggara di GOR Bima Sakti Malang pada 13 Maret lalu.
Keputusan penghentian sementara itu terkait keputusan pemerintah yang menaikkan keadaan pandemi wabah corona di Indonesia menjadi status darurat hingga 29 Mei 2020.
Direktur Utama operator Liga Bola Basket Indonesia (IBL), Junas Miradiarsyah pun mengatakan bahwa sampai saat ini dirinya masih menunggu kelanjutan dari status pandemi virus corona di Indonesia.
Beberapa skema pun telah ia siapkan seperti memulai kembali pada akhir Juni atau September-Oktober
“Kalau misalanya semua berjalan lancar dan sudah diperboleh untuk menggelar kompetisi kita langsung bergerak dan diprediksikan paling cepat dilaksanakan itu di minggu keempat bulan Juni. Jadi periodenya Juni-Juli,” kata Junas saat dihubungi Tribunnews, Rabu (1/4/2020).
“Tapi kalau keadaan sebaliknya maka harus mundur, nah toleransi mundur itu kita bisa lakukan sampai bulan Spetember-Okober, karena kalau masuk ke November-Desember itu sudah masuk ke musim berikutnya. Kan nanti ada draft, rookie, pemain asing dan sebagainya,” jelas dia.
Lebih lanjut, Junas juga mengatakan jika situasi belum kondusif hingga September maka kompetisi IBL 2020 dipastikan tak lagi berlanjut.
“Tapi kalau September/Oktober belum kondusif juga maka ada kemungkinan terburuk yaitu musim ini tidak bisa dilanjutkan,”
“Sekarang kita coba usahain dulu, supaya bisa lanjut. Karena kan kita harus hormati juga sponsor. Nanti akan kita ajak bicara kalau lanjut atau mundur seperti apa, dan sudah hampir setengah jalan kan,” katanya.