PBSI Isyaratkan Pelatnas Kembali Dimulai pada 2 Juni, Para Atlet Diwajibkan Jaga Kondisi Fisik
Pengurus Pusat PBSI saat ini memberikan izin para atletnya jika berkeinginan pulang ke kampung halamannya setelah libur diperpanjang akhir Mei.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
Menurut Rionny penguatan kondisi fisik dapat dilakukan dengan latihan ringan pada pagi hari dan latihan lainnya yang telah dibuat untuk para atlet Tunggal Putri.
“Saya sempat bertemu dengan anak-anak, sebelum saya tinggal."
"Saya kasih gambaran program latihan, misalnya pagi latihan ringan, lalu saya kasih tambahan untuk latihan penguatan fisik, dan lain sebagainya,” tutur adik kandung Rexy dan Richard Mainaky itu.
Selain memberikan gambaran program latihan, Rionny juga mengarahkan terkait tata tertib memasuki kawasan pelatnas Cipayung.
“Masing-masing pemain sudah bisa pulang atau bisa tetap tinggal di situ (asrama pelatnas Cipayung), tetapi dengan catatan khusus untuk mereka” ujar Rionny Mainaky.
“Kalau mereka pulang ada catatan masing-masing dan tidak boleh masuk ke pelatnas lagi kalau sudah keluar dari pelatnas, itu untuk keamanan bersama,” tutupnya.
Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda, PBSI Susun Ulang Program Latihan
Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan memanfaatkan penundaan Olimpiade Tokyo 2020 untuk menyusun ulang program latihan.
Seperti diketahui Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah resmi mengumumkan waktu penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 menjadi tanggal 23 Juli - 8 Agustus 2021.
Tanggal tersebut berjarak satu tahun dari rencana awal yaitu 24 Juli - 9 Agustus 2020.
Penundaan ini akan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh PBSI untuk menyusun ulang program latihan para atletnya.
Keputusan untuk menyusun ulang program latihan karena banyak turnamen yang bernasib sama seperti Olimpiade Tokyo 2020 harus ditunda karena pandemi corona.
Baca: PBSI Dukung Langkah BWF dan IOC Tunda Olimpiade 2020 kata Achmad Budiharto
Baca: Sempat Berstatus PDP, Hasil Swab Hendry Saputra Pelatih Tunggal Putra Negatif Covid-19
Perubahan akibat dampak wabah Covid-19 ini tentunya membuat PP PBSI punya banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus segera ditemukan solusi menyelesaikannya.
Selain menyusun ulang program latihan dan persiapan atlet menuju olimpiade, PR PBSI juga harus memikirkan rencana dan kuota pengiriman pemain ke turnamen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.