"Dalam skenario yang sekarang kami pikirkan, akan ada balapan tertutup dengan personel yang terbatas," ucapnya menambahkan.

Terkait pembatasan personel, rumornya hanya akan melibatkan 40 orang untuk tim pabrikan.

Sedangkan untuk tim satelit, maksimal 25 orang yang dapat berada di Paddock..

Pun dengan media yang biasanya melakukan liputan, apakah akan diberikan akses untuk masuk, tergantung kondisi kedepannya.

"Kami akan menemukan cara untuk melakukan konferensi pers digital dan hal-hal seperti itu," tambah pria asal Italia itu.

Disinggung mengenai langkah yang telah ia ungkapkan, Carmelo menyebut bahwa apa yang telah ia katakan merupakan skenario terburuk untuk gelaran MotoGP 2020.

"Saya sudah mengatakan bahwa ini adalah skenario terburuk yang mungkin, tetapi mari kita lihat apa yang dapat kami lakukan untuk menyelematkan kalender ini," tandasnya.

Baca: Update MotoGP 2020: Seri Jerman Resmi Batal, Belanda dalam Kondisi Tanda Tanya

Baca: Berusia 32 Tahun Lorenzo Belum Terpikir untuk Kembalo jadi Pembalap Penuh MotoGP

Mengingat pernyataan CEO Dorna, maka prediksi untuk tidak adanya ajang balap MotoGP musim 2020 terbilang kecil.

Beberapa waktu yang lalu, Carmelo memang sempat mengungkapkan bahwa skenario terburuk ialah meniadakan kejuaraan Dunia MotoGP 2020.

Namun skenario tersebut masih terbilang jauh untuk diterapkan, mengingat waktu untuk menyelematkan kompetisi musim ini masih terbuka lebar.

Jadwal MotoGP 2020

MotoGP Qatar (8 Maret, hanya kelas Moto2 dan Moto3)

MotoGP Spanyol (3 Mei, ditunda, belum ada jadwal)

MotoGP Prancis (17 Mei, ditunda, belum ada jadwal)