Pernyataan Tegas Presiden IRTA Soal Polemik Kontrak Fabio Quartararo
Herve Poncharal selaku Presiden IRTA (Asosiasi Tim MotoGP) memberikan pernyataan yang tegas terkait polemik masa depan Fabio Quartararo.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Kejelasan kontrak Fabio Quartararo saat ini dalam perbincangan hangat sejumlah kalangan pecinta MotoGP.
Dengan tersedianya opsi terburuk MotoGP musim ini, nama Fabio Quartararo didengungkan tak akan membela Movistar Yamaha musim depan.
Spekulasi tersebut sejalan dengan keinginan bos Yamaha Petronas SRT, Razlan Razali.
Baca: Alasan MotoGP 2020 Belum Bisa Berlangsung di Sirkuit KymiRing Finlandia
Baca: Update Terkini MotoGP 2020: Seri Belanda Terancam Batal
Bos Petronas SRT itu menginginkan Fabio Quartararo tetap bertahan di timnya jika gelaran MotoGP 2020 tak jadi berlangsung alias ditiadakan.
Mengingat pandemi Covid-19 (virus corona) yang tengah merebak di berbagai negara, imbas penyelenggaraan MotoGP musim ini menjadi carut-marut.
Secara berkela race yang akan berlangsung di berbagai negara yang telah ditentukan oleh Dorna satu persatu mengalami penundaan.
Kondisi tersebut menguatkan skenario terburuk untuk meniadakan kejuaraan Dunia MotoGP 2020
Razlan Razali yang tak ingin kehilangan momentum yang kemungkinan besar diraih oleh Quartararo bersikeras untuk mempertahankan ridernya tersebut.
Pasalnya, rider yang berjuluk El Diablo itu mampu menampilkan gaya membalap dan hasil yang ciamik musim lalu.
Baca: Fabio Quartararo Sudah Lakukan Hal yang Luar Biasa di Arena MotoGP kata Max Biaggi
Baca: Dorna Sports Prediksi Race Perdana MotoGP 2020 Berlangsung di Bulan Agustus
Ditambah dengan spek mesin Movistar Yamaha yang khusus diberikan kepada El Diablo musim ini, praktis peluang Razalan Razali dan Petronas SRT merengkuh hasil yang maksimal terbilang besar.
Sebagai catatan, musim depan, Quartaro akan bergabung dengan tim Movistar Yamaha menggantikan posisi Valentino Rossi
Praktis rider Prancis itu menjalani kemitraan yang terakhir dengan Petronas SRT musim ini.
Namun bos Petronas enggan begitu saja melepas ridernya jika musim ini terpaksa tidak ada Kejuaraan Dunia MotoGP.
Polemik yang terus berkembang tersebut mendapatkan jawaban tegas dari Herve Poncharal.