Skenario Jadi Juara Dunia MotoGP 2020 Versi Bos KTM Tech3
Bos KTM Tech3, Herve Poncharal mengungkapkan strategi yang dapat diterapkan oleh para rider dalam ajang MotoGP 2020 nanti.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
"Jadi itu akan menjadi tugas besar bagi semua orang untuk menang, dan siapa pun yang berhasil layak menjadi juara dunia."
"Tetapi jika hanya ada empat balapan, itu mungkin tidak cukup," beber Herve Poncharal.
Baca: Strategi Marc Marquez Hadapi MotoGP 2020, Jumlah Race jadi Pertimbangan
Baca: Bradley Smith Batal Pensiun dari Dunia MotoGP Akibat Covid-19
Penyelenggaran MotoGP 2020 musim ini berlangsung carut-marut akibat wabah pandemi Covid-19 (virus corona) yang sedang merebak di berbagai negara.
Secara berkala race yang akan berlangsung di sirkuit berbagai negara yang telah ditentukan mengalami penundaan hingga pembatalan.
Seperti contoh ialah Losail Qatar yang sejatinya dijadwalkan sebagai ajang race perdana MotoGP 2020 harus dibatalkan, (8/3/2020) .
Sirkuit Losail batal menggelar kelas premier dan hanya melangsungkan kelas Moto2 dan Moto3.
Berbagai spekluasi hingga skenario dari Dorna Sports selaku promotor penyelenggara MotoGP musim ini didengungkan.
Mulai dari menggelar 2 race dalam satu pekan, mengganti veneu sirkuit yang tertunda di Portugal hingga menggelar balapan di balik pintu tertutup.
Bahkan Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports beberapa waktu yang lalu juga mendengungkan opsi terburuk untuk ajang MotoGP 2020 yang bisa saja ditiadakan.
Paling masuk akal, musim ini MotoGP hanya akan melangsungkan 10 hingga 13 race saja.
(Tribunnews.com/Giri)