Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Sikap Pemenang Grand Slam Dua Kali Asal Jepang Soal Penundaan Olimpiade Tokyo 2020

Petenis andalan Jepang yang pernah memenangkan kejuaraan Grand Slam 2x, Naomi Osaka berusaha menyikapi dengan bijak penundaan Olimpiade Tokyo 2020.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Sikap Pemenang Grand Slam Dua Kali Asal Jepang Soal Penundaan Olimpiade Tokyo 2020
instagram/naomiosaka
Petenis andalan Jepang, Naomi Osaka 

TRIBUNNEWS.COM - Petenis andalan Jepang, Naomi Osaka berusaha menyikapi dengan bijak penundaan Olimpiade Tokyo 2020.

Naomi Osaka yang merupakan pemenang Grand Slam dua kali sebenarnya sudah siap tempur berlaga dalam ajang Olimpiade Tokyo.

Apalagi, petenis yang pernah menduduki peringkat pertama dunia itu akan tampil di depan publiknya sendiri.

Hanya saja, keinginannya harus ditunda setelah perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 ditunda akibat wabah virus corona.

Penundaan Olimpiade Tokyo hingga satu tahun kedepan membuat Naomi Osaka harus jeli dalam menata persiapan.

Baca: Olimpiade 2020 Ditunda, Jawara All England Melati Daeva Manfaatkan Waktu Untuk Perbaiki Kekurangan

Baca: Tanggapan Pebulu Tangkis Masa Depan Malaysia soal Penundaan Olimpiade Tokyo

Petenis berusia 22 tahun tersebut kini tengah menjalani karantina secara mandiri di Los Angeles.

"Saya tahu bahwa masa karantina ini sangat penting bagi saya menggunakan waktu ini untuk menjadi orang rumahan," ujar Naomi Osaka kepada Reuters, dilansir The Star.

BERITA TERKAIT

"Sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh seorang pemain tenis ketika menjalani rangkaian tur dunia," lanjutnya.

Naomi Osaka mencoba mengisi kegiatannya dengan hal produktif selama di rumah.

Beberapa kegiatan seperti latihan rutin, memasak, hingga membaca buku kini telah menjadi rutinitas barunya.

"Saya sudah bermain tenis hampir setiap hari selama yang saya ingat jadi ini merupakan kesempatan untuk memanfaatkan libur dan mengatur ulang kegiatan," sambung Naomi Osaka.

"Saya telah belajar memasak, berolahraga agar tetap bugar, membaca, dan tetapi menjalin komunikasi dengan saudara perempuan serta keluarga saya," tambah pemenang Grand Slam dua kali tersebut.

Terkait, porsi dan metode latihan mandiri yang dijalani, ia selalu berkonsultasi dengan pelatihnya.

"Saya telah berbicara dengan pelatih dan pelatih kebugaran saya setiap hari untuk menemukan cara menjaga tubuh agar bugar dan siap ketika tur dilanjutkan," jujurnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas