Sikap Pemenang Grand Slam Dua Kali Asal Jepang Soal Penundaan Olimpiade Tokyo 2020
Petenis andalan Jepang yang pernah memenangkan kejuaraan Grand Slam 2x, Naomi Osaka berusaha menyikapi dengan bijak penundaan Olimpiade Tokyo 2020.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Lebih lanjut, Naomi Osaka merasakan kekecewaan yang barangkali dirasakan oleh para atlet lain akibat penundaan tersebut.
Kekecewaan tersebut dikarenakan banyak atlet yang sudah bekerja keras selama bertahun-tahun demi menorehkan prestasi terbaik dalam kancah Olimpiade.
"Seperti kebanyakan atlet yang telah berlatih, saya merasa kecewa pada awalnya, tetapi ketika anda menyadari penundaan itu lebih baik dilakukan," jujur Naomi Osaka.
Baca: Komite Olimpiade Internasional Dituding Lakukan Kebohongan
Baca: Mantan Perenang Olimpiade Lukman Niode Meninggal, Sempat Rapid Test 2 Kali Hasilnya Negatif
Petenis kelahiran Jepang tersebut mengaku sudah siap sedia menghadapi kapanpun pertandingan akan kembali dilanjutkan.
"Saya sebenarnya juga memiliki simpat untuk atlet lintasan yang telah bekerja keras selama empat tahun," ibanya.
"Mereka yang telah merencanakan untuk bisa mencapai puncak pada waktu yang tepat, sekarang jadwal mereka mungkin kacau," lanjut Naomi Osaka.
"Tenis sedikit berbeda sehingga saya tidak perlu mengubah persiapan saya terlalu banyak," ungkapnya.
Naomi Osaka menyakini ajang Olimpiade bisa menjadi titik balik bagi semua orang untuk bisa bangkit setelah pandemi virus corona berakhir.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.