Antisipasi Dorna Sports jika Rider MotoGP Positif Corona: Tak Akan Bisa Ikut Balapan
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta membeberkan langkah antisipasi yang tengah disusun untuk para rider jika ada yang terkena virus corona.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Langkah-langkah lainnya yang akan diterapkan sudah dikoordinasikan dengan tim pabrikan."
"Nantinya, akan ada batasan tertentu dalam setiap paddock dalam setiap tim," bebernya.
Carmelo memang telah membuat usulan terkait jumlah masimum personil yang dapat ikut ambil bagian di kejuaraan musim ini.
Rinciannya, untuk tim pabrikan maksimal membawa 40 orang, satelit 25 orang dan untuk kelas Moto2 dan Moto3 ialah 20 orang setiap timnya.
"Langkah lain yang dapat diterapkan ialah melakukan uji tes, baik itu dilakukan sebelum maupun sesudah race berlangsung," tegasnya dengan jelas.
Namun untuk keputusan dan regulasi yang tetap, Dorna akan mulai merilisnya pada Juni mendatang.
"Saya percaya pada awal Juni nanti kita akan memiliki gagasan mengenai kejelasan untuk apa saja yang harus dilakukan," terang pria yang menjabat sebagai CEO Dorna.
Baca: Maverick Vinales Siap Hadapi Tantangan bersama Quartararo di MotoGP 2021
Baca: Bos Petronas Yamaha Intip Peluang Rekrut Valentino Rossi di MotoGP 2021
Sejauh ini kalender MotoGP musim 2020 memang dapat dikatakan carut-marut.
Berbagai penundaan hingga pembatalan menghiasi jalannya kompetisi musim ini.
Kabarnya, Dorna telah memiliki estimasi batas waktu kapan untuk melangsungkan race perdana MotoGP.
Akhir Juli atau awal bulan Agustus diharapkan oleh Dorna dapat memberikan waktu bagi rider menyicipi race pertama untuk kompetisi musim 2020.
Meskipun kalender terbaru musim ini belum rilis, namun diprediksi seri Ceko, tepatnya sirkuit Brno akan menjadi ajang balap perdana MotoGP.
(Tribunnews.com/Giri)