Meski tidak memiliki target yang muluk-muluk bersama tim bir itu, optimisme tinggi dijunjung oleh rekan duet Alex Rins.

Ia bertekad membayar kepercayaan Suzuki dengan penampilan terbaiknya di lintasan.

"Dalam dua musim berikutnya target kami ialah mampu menujukkan hasil yang signifikan terhadap tim."

Joan Mir sendiri memiliki target pribadi untuk mampu menjadi rider jempolan bersama tim Suzuki.

"Harapan saya ialah menjadi yang teratas bersama Suzuki, menjadi rider top MotoGP," tuurnya melanjutkan.

Baca: Alex Rins dan Joan Mir Bakal Perpanjang Kontrak di Tim Suzuki MotoGP

Baca: Seputar MotoGP: Joan Mir Sebut Kesehatan Lebih Penting daripada Uang dan Ketenaran

Praktis, Suzuki telah menggenapi duet untuk gelaran MotoGP musim depan.

Sejauh ini, tim pabrikan yang belum memiliki kejelasan masa depan rider untuk MotoGP 2021 ialah Ducati.

Tim pabrikan asal Italia itu belum menujukkan progres dalam pembicaraan masa depan ridernya.

Seperti yang diketahui, dua rider andalan Ducati, yakni Dovizioso dan Danilo Petrucci akan habis kontraknya di akhir musim ini.

Meskipun tim yang identik dengan warna merah itu memiliki keinginan untuk memperpanjang jalinan kerjasamanya, namun kedua rider belum memberikan respon.

Khususnya Dovizioso yag diberikan harapan tinggi oleh Ducati.

Andrea Dovizioso yang belum menentukan masa depannya di ajang MotoGP memiliki kemungkinan untuk hengkang ke tim lain.

Berbagai spekulasi mulai bermunculan untuk Desmo Dovi -julukan Dovizioso-, mulai dari banting setir ke ajang balap roda empat hingga pensiun dari ajang lintasan.

Selain Ducati, nasib pembalap yang masih menjadi perbincangan hangat ialah Valentino Rossi

resmi terdepak dari Movistar Yamaha musim depan, The Doctor belum menentukan kejelasan masa depannya.

Apakah akan tetap bertahan di ajang Grand Prix atau memutuskan gantung helm dari lintasan di tahun 2021.

(Tribunnews.com/Giri)