Fabio Quartararo Bantah Pernyataan Motor Yamaha Cocok Ditunggangi Rider Pemula
Fabio Quartararo secara tegas membantah pernyataan bahwa motor Yamaha cocok ditunggangi oleh barisan rider pemula.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
Meskipun motor Yamaha terkenal 'lunak' untuk dikendarai, namun sang pembalap membuktikan sendiri di atas lintasan.
Gaya membalap dari Quartararo disebut-sebut memiliki kemiripan dnegan Marc Marquez.
Keduanya memiliki kemiripan dalam hal agresifitas untuk memacu kuda besinya.
"Secara pribadi, saya nyaman dengan Yamaha karena cocok dengan karakter membalapku," tukasnya menambahkan.
"Saya telah mencoba M1 2020 selama 5 hari, tentu saja saya belum dapat memberikan pendapat apakah perbedaan motor ini dengan yang sbeelumnya."
Quartararo sendiri menjelaskan bahwa pekerjaan rumah Yamaha untuk beberapa musim kedepan ialah untuk meningkatkan kecepatan.
Tujuannya ialah untuk mampu menyaingi motor keluaran Honda maupun Ducati yang terkenal garang di atas lintasan lurus.
"Tujuan Yamaha ialah mampu meningkatkan kecepatan, dan nampaknya Maverick Vinales dan Rossi telah memiliki solusi untuk mengatasi kendala tersebut," jelas pria kelahiran Prancis itu.
Disinggung mengenai seberapa besar keyakinannya untuk mampu memberikan hasil yang optimal bersama YZR-M1, Quartararo enggan berkomentar banyak.
Baca: Fabio Quartararo tak Mengira Musim Depan Gantikan Tempatnya Valentino Rossi
Baca: Fabio Quartararo Sebut Dirinya Seperti Binatang Buas Ketika Turun ke Lintasan
Menurutnya, ia masih membutuhkan waktu banyak guna memahami bagaimana ciri khas dan kemampuan motor barunya itu untuk MotoGP 2021 nanti.
"Saya mungkin membutuhkan waktu yang jauh lebih banyak guna memahamai apa kekurangan dan kelbihannya,"
"namun yang pasti saya jelaskan, saya nyaman mengendarai motor dari Yamaha,' terangnya menjelaskan
Fabio Quartararo sendiri diharapkan untuk MotoGP musim ini dapat memberikan penampilan maksimalnya bersama Yamaha Petronas SRT.
Ia diharapkan untuk gelaran MotoGP 2021 sudah matang untuk menjadi rekan duet Vinales di tim utama Yamaha.
Tujuannya ialah untuk menghentikan dominasi pembalap Honda, Marc Marquez.
(Tribunnews.com/Giri)