Kemenangan Glover Teixeira Lawan Anthony Smith Diwarnai Kritikan Pedas
Kemenangan yang diraih oleh Glover Teixeira atas Anthony Smith mengundang kritikan pedas, ada pihak yan menilai laga harus dihentikan lebih awal.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Raihan kemenangan gemilang yang berhasil ditorehkan Glover Teixeira atas Anthony Smith ternyata menimbulkan kritikan tajam.
Ada dua sudut pandang berbeda yang bisa diambil dari kemenangan yang diperoleh oleh Teixiera.
Sudut pertama mengacu pada performa brilian Teixeira yang mampu meraih kemenangan pada usianya yang telah menginjak 40 tahun.
Itu merupakan kemenangan keempat beruntung yang diraih oleh Teixeira dalam perhelatan UFC.
Baca: Anthony Smith Alami Cedera Serius Pasca Telan Kekalahan dari Glover Teixeira
Baca: Presiden UFC Sebut Khabib Nurmagomedov Siap Lawan Justin Gaethje Bulan September
Kemenangan atas Smith membuat Teixiera kini telah mencatatkan penampilan sebanyak 38 pertarungan selama 18 tahun karirnya.
Di sisi lain, kemenangan Teixeira juga mengundang kritikan pedas dari beberapa pihak.
Beberapa pihak menganggap pertarungan Teixeira kontra Smith seharusnya bisa dihentikan lebih cepat.
Hal ini dikarenakan Smith sudah dalam kondisi babak belur sekaligus ia dirasa sudah seharusnya tidak melanjutkan pertandingan kemarin.
Terlepas dari reaksi pedas dari beberapa pihak tersebut, Smith sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.
"Saya dalam kondisi baik ketika wasit mengambil keputusan saat itu," kata Smith seperti dikutip dari ESPN.
"Ketika wasit mencoba memperjelas bahwa dia melihat sesuatu atau dia akan menghentikan laga, saya memilih bertahan dalam pertarungan," lanjutnya.
"Saya keluar dari pertempuran dengan perisai saya atau saya keluar dari arena, itu prinsip saya," tegas Smith.
Menyikapi berbagai kritikan pedas dari beberapa pihak tersebut.
Seorang pakar olahraga ESPN, Raimondi angkat bicara memberikan pandangannya terhadap situasi yang dihadapi Smith saat melawan Teixiera.