Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Berita MotoGP: Fabio Quartararo Butuhkan Psikolog untuk Redakan Emosinya

Fabio Quartararo membutuhkan Psikolog untuk membantu mengontrol emosinya ketika melangsungkan race MotoGP.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Berita MotoGP: Fabio Quartararo Butuhkan Psikolog untuk Redakan Emosinya
MotoGP
ILUSTRASI Fabio Quartararo membutuhkan Psikolog untuk membantu mengontrol emosinya ketika melangsungkan race MotoGP. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang Fabio Quartararo ternyata membutuhkan seorang Psikolog untuk membantu meredakan emosinya.

Fabio Quartararo memang menjadi buah bibir sepanjang gelaran MotoGP 2019.

Muncul ke 'permukaan' melalui Yamaha Petronas SRT, namun siapa sangka pembalap asal Prancis itu mampu menujukkan performa yang gemilang.

Pembalap yang berjuluk El Diablo itu mampu mengemas 7 podium plus 6 pole position.

Baca: Tim Ducati Beri Kode untuk Pertahankan Andrea Dovizioso di MotoGP 2021

Baca: Fabio Quartararo Mengaku Punya Hubungan Baik dengan Valentino Rossi

Capaian Quartararo sebagai rookie terbilang mengesankan dengan mampu finis di urutan kelima pada klasemen akhir MotoGP 2019.

Performa menawan tersebut akhirnya membuat Movistar Yamaha berani membuat langkah kejutan dengan mengontrak sang pembalap hingga 2022.

Tak tanggung-tanggung, korban dari 'naik kastanya' Quartararo ialah Valentino Rossi.

Berita Rekomendasi

Rossi yang musim lalu hanya mampu finis dua strip di bawah Quartararo harus rela posisinya digantikan oleh juniornya itu.

Namun di balik torehan gemilang El Diablo musim lalu, ia ternyata membutuhkan sosok psikolog untuk membantu mengatasi emosinya.

Diakui oleh Quartararo, ia mulai berkonsultasi dengan Psokolog sejak tahun 2018 silam.

"Saya mulai membutuhkan Psikolog olahraga sejak Mei 2018 silam," tutur Quartararo seperti yang dilansir dari laman Speedweek.

Sang pembalap mengakui bahwa masalah yang ia miliki ialah emosi yang sulit untuk dikendalikan.

"Saya pergi mengunjungi Psikolog (olahraga) karena saya mudah sekali untuk emosi,"

"Kondisi itu seketika muncul begitu apa yang saya rencanakan tak berjalan dengan baik," tambah pembalap kelahiran Prancis itu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas