Mundur dari Bulutangkis, Tontowi Ahmad Merasa Tidak Pantas Dibuatkan Acara Perpisahan
PBSI biasanya menggelar acara perpisahan untuk pemain berprestasi yang pensiun sebagai bentuk apresiasi.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
![Mundur dari Bulutangkis, Tontowi Ahmad Merasa Tidak Pantas Dibuatkan Acara Perpisahan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemain-ganda-campuran-indonesia-tontowi-ahmad.jpg)
Prestasi Tontowi/Liliyana terus meningkat dengan meraih medali emas SEA Games 2011, hattrick All England (2012, 2013, 2014), juara dunia 2013 dan juara Asia 2015.
Puncaknya, Tontowi/Liliyana berhasil meraih medali emas Olimpiade Rio 2020.
Meski sangat berat harus pensiun, Tontowi Ahmad mengaku sudah puas pada karier bulu tangkisnya.
"Saya tidak ada penyesalan apapun dalam karier saya. Mungkin kalau medali emas Olimpiade belum dapat saya baru tidak puas," kata Tontowi.
"Keputusan ini sangat berat karena saya harus meninggalkan rutinias sejak kecil. Saya galau sampai tidak bisa tidur sebelum membuat keputusan," ujar Tontowi.
"Saya tidak akan meninggalkan bulu tangkis. Kalau diminta membantu bulu tangkis Indonesia saya pasti bersedia," tutur Tontowi menambahkan.
Terkait rencana setelah pensiun, Tontowi sudah punya rencana akan menjalankan bisnis properti.
Rencana itu akan dilaksanakan Tontowi paling tidak dua bulan lagi karena ingin terlebih dahulu menikmati waktu bersama keluarga. (M. Hafidz Imaduddin/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tontowi Ahmad Merasa Tidak Pantas Dibuatkan Acara Perpisahan Pensiun"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.