Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Sepatu Termahal di Dunia! Air Jordan 1 yang Dipakai Saat Debut Michael Jordan Terjual Rp 8,3 Miliar

Sebelumnya, rekor sepatu olahraga termahal di dunia dipegang oleh sepasang Nike Waffle Racing "Flat Moon Shoes" 1972 yang terjual Rp 6,5 miliar

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Sepatu Termahal di Dunia! Air Jordan 1 yang Dipakai Saat Debut Michael Jordan Terjual Rp 8,3 Miliar
The Sole Supplier
Michael Jordan dan Air Jordan 1 Bred. 

TRIBUNNEWS.COM - Sepatu Nike Air Jordan 1 menjadi sepatu termahal di dunia.

Harganya fantastis, Rp 8,3 Miliar!

Sepatu istimewa ini merupakan sepatu yang dipakai Michael Jordan pada musim debut di NBA (1974-1985)

Nike Air Jordan 1 dan beberapa koleksi bersejarah Michael Jordan dilelang bersamaan dengan peluncuran serial dokumenter 'The Last Dance', Minggu (19/4/2020).

Baca: Selain Pippen dan Rodman, Ini Lima Pemain Penting Bersama Michael Jordan Saat Bulls Berjaya

The Last Dance merupakan serial 10 episode yang bercerita tentang perjalanan karier Michael Jordan bersama Chicago Bulls dengan fokus utama musim 1997-1998.

Tidak hanya itu, lelang Nike Air Jordan 1 ini juga dilakukan untuk memperingati 35 tahun kerja sama Nike dengan Michael Jordan.

Kesuksesan The Last Dance dalam meraih jumlah penonton berdampak langsung terhadap proses lelang yang dilakukan Sotheby.

Berita Rekomendasi

Proses lelang tersebut ditutup, Minggu (17/5/2020), dengan Nike Air Jordan 1 laku 560.000 dollar Amerika Serikat.

Angka itu jauh dari prediksi dengan Nike Air Jordan 1 akan laku terjual antara 100.000-150.000 dollar AS atau kira-kira Rp 1,5 miliar-Rp 2,2 miliar.

Berakhirnya proses lelang ini sekaligus membuat Nike Air Jordan 1 mencetak sejarah sebagai sepatu olahraga termahal di dunia.

Sebelumnya, rekor sepatu olahraga termahal di dunia dipegang oleh sepasang Nike Waffle Racing "Flat Moon Shoes" 1972 yang terjual Rp 6,5 miliar pada 2019.

Dikutip dari situs The Guardian, sepatu itu dijual oleh kolekor bernama Jordan Geller, seorang pendiri museum sepat Sneaker di Las Vegas, Amerika Serikat.

Legenda NBA, Michael Jordan
Legenda NBA, Michael Jordan (instagram/jumpman23)

Dalam The Last Dance, Nike Jordan 1 juga menjadi topik yang diceritakan, terutama pada episode kelima.

Dalam episode tersebut, diceritakan bagaimana awal mula Michael Jordan bekerja sama dengan Nike.

Pada awalnya, Michael Jordan menolak bekerja sama dengan Nike yang kala itu lebih banyak menjual sepatu lari.

Michael Jordan lebih ingin menanda tangani kontrak dengan Converse karena sangat tertarik dengan model Chuck Taylor. 

Selain itu, Converse juga menjadi brand sepatu resmi NBA yang saat itu sudah menggandeng banyak bintang, seperti Larry Bird dan Magic Johnson.

Ide kerja sama dengan Nike muncul dari kepala agen Michael Jordan saat itu, David Falk.

David Falk saat itu melihat peluang dan ingin menjadikan Michael Jordan tidak hanya dikenal sebagai pebasket hebat, tetapi juga ikon olahraga dunia.

David Falk dalam film The Last Dance mengaku sempat kesulitan membujuk Michael Jordan bekerja sama dengan Nike.

Semua itu berubah ketika Michael Jordan secara tidak langsung dipaksa oleh ibunya.

"Ibu saya saat itu berkata 'Jordan, dengarkan ibu, suka atau tidak suka, kamu akan pergi dan menanda tangani kontrak dengan Nike," kata Jordan dikutip dalam The Last Dance.

"Ibu membuat saya terpaksa pergi dan bekerja sama dengan Nike," tutur Jordan menambahkan.

Pada akhirnya, Jordan yang saat itu masih menjadi debutan di NBA bekerja sama dengan Nike dengan kontrak awal 250.000 dollar AS.

David Falk menyebut kontrak itu adalah salah satu kunci Michael Jordan sukses menjadi ikon olahraga dunia sampai saat ini.

Nike Air Jordan 1 dengan warna kombinasi merah, hitam, dan putih adalah pertama yang dirancang khusus untuk pemain dalam sejarah NBA.

"Nike saat itu berekspektasi penjualan pertama Nike Air Jordan 1 menghasilkan tiga juta dollar AS," kata David Falk dalam The Last Dance.

"Dalam setahun, kami ternyata berhasil menghasilkan 126 juta dollar AS," tutur David Falk menambahkan.

Kisah kedua Nike Air Jordan 1 yang diceritakan dalam The Last Dance adalah saat Michael Jordan kembali memakai sepatu itu pada 8 Maret 1998.

Momen itu terjadi ketika Chicago Bulls bertandang ke markas New York Nicks, Madison Square Garden, pada laga musim reguler.

Rumor akan pensiun pada akhir musim 1997-1998 membuat Michael Jordan kembali memakai Nike Air Jordan 1 pada laga tersebut.

Pasalnya, MSG adalah tempat favorit Michael Jordan sepanjang kariernya sebagai pebasket profesional.

Kembali menggunakan Nike Air Jordan 1 adalah cara Michael Jordan menikmati dan menghormati pertandingan terakhirnya di tempat favoritnya. 

Mengenang laga itu, Michael Jordan mengaku sangat kesakitan karena ukuran Nike Air Jordan 1 yang dia pakai terlalu kecil.

"Saat jeda pertandingan, kaki saya berdarah. Namun, saya bermain bagus pada laga itu dan tidak ingin melepas sepatu itu," ujar Michael Jordan dalam The Last Dance.

Pada laga terakhirnya di MSG, Michael Jordan tampil fantastis dengan mencetak 42 poin dan membantu Bulls menang atas Knicks 102-89.

Kisah dalam serial The Last Dance ini dinilai sebagai penyebab sepatu Nike Air Jordan 1 bertanda tangan Michael Jordan laku terlelang sampai Rp 8,3 miliar. (M. Hafidz Imaduddin/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Air Jordan 1, Sepatu Musim Debut Michael Jordan Terlelang Rp 8,3 M"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas