TRIBUNNEWS.COM - Martha Hart, istri dari mendiang pegulat profesional WWE, Owen Hart, tak mengizinkan nama suaminya masuk dalam WWE Hall of Fame.

Dia justru mengeluarkan komentar yang sangat kontroversial soal ajang penghormatan bagi pegulat WWE tersebut.

Martha Hart yang juga sempat bersitegang dengan Hart Family menyebutkan, WWE Hall of Fame adalah palsu dan sampah.

Hal itu tidak lepas dari kesalahan kerja yang dilakukan oleh WWE sehingga mengakibatkan Owen Hart meninggal dunia usai terjatuh dari ketinggian saat beraksi di panggung WWE pada tahun 1999.

Saat itu Owen Hart, yang akan melakukan entrance spesial yang dilakukan dari ketinggian, justru mengalami kesalahan pada alat yang dipakainya sehingga ia terjatuh dari ketinggian 24 meter.

Para petugas medis yang berusaha menolong tidak bisa berbuat banyak dan Owen pun dinyatakan meninggal dunia di atas ring tidak lama setelah ia terjatuh.

Tentu saja hal itu membuat Martha Hart masih merasakan kemarahan kepada WWE.

Atas kejadian itu, Martha ingin menggugat WWE, namun dihalangi oleh Hart Family yang menganggap bahwa kejadian itu bukan kesalahan dari WWE.

Maklum, hampir seluruh anggota dari Hart Family adalah para pegulat yang bekerja di WWE.

Hal yang paling sulit Martha lupakan adalah kala WWE meneruskan acara tersebut seakan tidak terjadi apa-apa sebelumnya.

Banyak pegulat yang bahkan menginjak-injak darah Owen Hart di atas ring seusai suaminya itu jatuh dari ketinggian.

"Pada saat Owen meninggal dunia, mereka (WWE) membuangnya seperti sampah dan mereka terus membiarkan para pegulat tampil dengan darah Owen yang berlumuran di atas ring."

"Setelah Owen jatuh, manajemen membiarkan para pegulat bertanding di atas darah Owen dan mereka seakan tidak menghormati seseorang yang baru kehilangan nyawanya," ucap Martha Hart saat diundang di acara Talk is Jericho.

Insiden yang terjadi di WWE Over the Edge tahun 1999 itu memang masih dikenal dengan salah satu kejadian yang paling mengerikan di dunia gulat profesional.