Quartararo Miliki Perasaan Aneh 'Gusur' Valentino Rossi dari Movistar Yamaha
Fabio Quartararo merasa aneh bahwa dirinya telah 'menggusur' Valentino Rossi dari tim utama Movistar Yamaha.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
![Quartararo Miliki Perasaan Aneh 'Gusur' Valentino Rossi dari Movistar Yamaha](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/fabio-quartararo-merayakan-pole-positionnya.jpg)
Ia pun tak bisa melupakan bagaimana pertama kalinya untuk meminta foto bersama.
Quartararo mengaku membutuhkan waktu selama 2 jam untuk dapat berfoto bersama sang idola.
"Sebagai seorang bocah, saya sangat mengidolakannya, saya harus menunggu berjam-jam guna mendapatkan sebuah foto yang bersamanya," beber pembalap kelahiran Nice, Prancis itu.
Disinggung mengenai target yang ia usung di MotoGP 2020 bersama Petronas, Quartararo mencoba meraih lebih banyak podium dibanding musim lalu.
Guna mewujudkan tergetnya tersebut El Diablo tengah berusaha untuk meningkatkan kemampuan dan gaya membalapnya.
"Dalam kejuaraan dunia musim ini, saya berharap agar memiliki raihan yang lebih baik ketimbang musim lalu."
"Kemenangan dan podium akan menjadi misi utama yang akan saya usung di musim 2019," tukasnya dengan optimis.
Di gelaran MotoGP 2020. Quartararo mendapatkan mesin yang sama dengan YZR-M1 milik Movistar Yamaha.
Ekspektasi tinggi tentu dibebankan kepada pembalap Prancis itu, mengingat ia merupakan pengganti Rossi untuk MotoGP 2021.
Quartararo pun menyadari apa yang menjadi kendala dari motor keluaran Yamaha, yakni di sektor kecepatan.
Baca: Petronas Yamaha SRT Belum Bicarakan Valentino Rossi ntuk Bergabung
Baca: Carmelo Ezpeleta bilang Valentino Rossi Figur Penting di MotoGP
YZR-M1 sendiri yang notabene-nya merupakan motor milik tim pabrikan tak mampu menandingi kecepatan yang dimiliki oleh Desmosedici dan RC213V.
Motor milik Ducati dan Honda itu memang terkenal dengan daya ledak tinggi yang mampu membuatnya memiliki kecepatan maksimum saat melibas trek lurus.
"Kecepatan adalah hal yang paling penting bagi kami, karena di situ lah kelemahan kami yang sesungguhnya."
"Tetapi dalam tes Qatar itu berjalan dengan baik, kami memiliki kepercayaan diri pada ban Michelin dan saya sangat senang ," pungkas Fabio Quartararo.
(Tribunnews.com/Giri)